Ketika Malam Menyapa, Keamanan Hadir: Jejak Patroli Senyap Polres Pasbar Jaga Mimpi Warga
Pasaman Barat– Ketika jam berdetak melampaui batas tengah malam, saat sebagian besar warga Pasaman Barat terlelap dalam dekap sunyi, di sanalah langkah tegap korps Bhayangkara mulai menari. Di bawah komando AKBP Agung Tribawanto, S.I.K., Polres Pasaman Barat menggelar "Operasi Fajar" – sebuah Patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) yang menyisir setiap sudut wilayah hukum pada dini hari, 23 Oktober 2025.
Ini bukan sekadar formalitas. Ini adalah janji yang ditepati, komitmen yang diukir dalam keheningan malam. Seluruh personel diterjunkan, menjadi mata yang tak pernah terpejam, menjadi pagar yang membentengi mimpi-mimpi damai masyarakat. Tujuannya tunggal: menabur rasa aman, menuai kenyamanan.
Kapolres Agung Tribawanto, layaknya nahkoda yang memimpin kapal di lautan malam, menegaskan fokus utama operasi ini. "Kami hadir sebagai denyut nadi di hati masyarakat," ujar beliau, suaranya mengandung tekad.
Patroli KRYD ini diarahkan untuk merangkul edukasi sekaligus menangkis ancaman kriminalitas yang kerap bersembunyi di balik kegelapan. Fokus utama adalah 'Tiga Serangkai' kejahatan jalanan (C3): Curat (Pencurian dengan Pemberatan), Curas (Pencurian dengan Kekerasan), dan Curanmor (Pencurian Kendaraan Bermotor), serta hantu jalanan yang meresahkan, seperti balap liar.
Setiap kibasan lampu biru yang melintas, setiap derap sepatu yang membelah sunyi, adalah wujud nyata dari komitmen Polri dalam menciptakan kondisi yang kondusif. Mereka berpatroli, bukan hanya untuk menangkap, melainkan untuk mencegah; menjaga agar harmoni di Pasaman Barat tak ternoda oleh riak kejahatan. Kehadiran polisi di lapangan, pada jam-jam rawan, adalah jaminan tak tertulis bahwa warga berhak untuk merasa aman dalam setiap tarikan napas dan langkah kaki mereka.
Polres Pasaman Barat mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadi mata-mata tambahan, menjadi mitra sejati dalam menjaga 'rumah' bersama. "Jika ada bayangan keraguan, jika ada bisikan potensi ancaman, jangan ragu untuk berbisik kepada kami," imbau Polres. Sebab, keamanan yang hakiki adalah kolaborasi antara aparat dan rakyatnya—sebuah simfoni yang harus dimainkan bersama, dari malam yang gelap hingga fajar menyingsing.