Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inovasi Inklusif: 10 Armada Baru Trans Padang, Standar Kenyamanan Penyandang Disabilitas



PADANG — Upaya peningkatan kualitas layanan transportasi publik di Kota Padang memasuki babak baru. Sepuluh unit armada bus Trans Padang terbaru siap mengaspal dengan membawa diferensiasi signifikan: desain yang ramah bagi penyandang disabilitas (difabel).
‎Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Padang Sejahtera Mandiri (PSM), Alvino Martha, mengonfirmasi keunggulan armada anyar ini pada Selasa (4/11/2025). Menurutnya, fokus utama pada desain inklusif menjadikan bus kali ini melampaui standar armada sebelumnya.
‎"Benar, ini bukan sekadar penambahan unit, tetapi peningkatan standar. Bus kali ini didesain agar sangat ramah bagi penyandang disabilitas, memastikan mereka dapat mengakses layanan publik dengan martabat dan kenyamanan," jelas Alvino Martha.
‎Desain Pintu Khusus dan Ruang Eksklusif
‎Perbedaan paling mencolok terletak pada akses masuk. Jika armada Trans Padang sebelumnya hanya menyediakan pintu di bagian depan dan tengah, 10 unit bus baru ini dilengkapi pintu masuk di bagian depan dan belakang.
‎Pintu belakang inilah yang didedikasikan sebagai jalur akses bagi pengguna kursi roda. Setelah masuk, para difabel akan ditempatkan di area khusus di bagian belakang bus. Area ini didesain untuk menjamin privasi dan kenyamanan, terpisah dari arus utama penumpang.
‎"Di bagian belakang, kami menyiapkan ruang yang secara spesifik dapat memuat dua hingga tiga unit kursi roda. Ini adalah solusi untuk memastikan kenyamanan dan keamanan mereka selama perjalanan," tambahnya.
‎Penundaan Peluncuran dan Prediksi Mengaspal
‎Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Ances Kurniawan, mengungkapkan adanya sedikit penundaan dari jadwal awal pengoperasian. Sepuluh bus tersebut seharusnya sudah mulai melayani warga sejak 1 November lalu.
‎"Memang ada keterlambatan. Bus-bus tersebut belum seluruhnya tiba di Padang," ujar Ances.
‎Dishub Kota Padang memprediksi unit bus akan lengkap tiba pada pekan depan. Dengan demikian, rencana peluncuran dan pengoperasian perdana diperkirakan akan dilakukan pada pekan kedua atau ketiga November ini.
‎Nantinya, 10 armada inklusif ini akan segera beroperasi di Koridor I (Pasar Raya - Lubuk Buaya), yang merupakan rute tersibuk dan paling strategis, menandai komitmen serius Pemerintah Kota Padang dalam mewujudkan transportasi publik yang setara bagi seluruh warganya.