Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Akselerasi Infrastruktur: Kementerian PU Dorong Pemerataan dan Kesejahteraan Rakyat




Jakarta – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menegaskan komitmen kuat untuk mempercepat pemerataan infrastruktur nasional. Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, menekankan bahwa keberhasilan pembangunan jangka panjang sangat ditentukan oleh sinergi antarinstansi dan harus berorientasi pada kesejahteraan rakyat serta berkeadilan.

Sasaran Utama Pembangunan Infrastruktur
Pembangunan infrastruktur PU memiliki tujuan strategis untuk:

Memperkuat swasembada pangan, energi, dan air.

Membuka lapangan kerja.

Memperkuat daerah dan mendorong ekonomi yang merata.

Target Ambisius 'PU608' untuk Ekonomi Nasional

Kementerian PU telah menetapkan target ambisius, yang disebut PU608, untuk memberikan kontribusi signifikan pada perekonomian nasional. Target tersebut meliputi:

Indikator Ekonomi Target

Penurunan ICOR (Incremental Capital Output Ratio) Di bawah 6
Pengentasan Kemiskinan Menuju 0%
Pertumbuhan Ekonomi Mencapai 8%

Kolaborasi Lintas Sektoral dan Pedoman Asta Cita

Dalam menyusun program kerja untuk tahun 2027, Diana Kusumastuti menjelaskan bahwa semua program harus berpedoman pada Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Pencapaian target-target ini sangat bergantung pada kolaborasi yang solid dan terkoordinasi antara lintas kementerian/lembaga (K/L) serta Pemerintah Daerah (Pemda). Kementerian PU juga fokus pada penguatan prasarana strategis di sektor pendidikan dan ekonomi.

Dukungan Sinkronisasi Program

Deputi Kemenko Infrastruktur, Muhammad Rachmat Kaimuddin, menyatakan dukungan penuh. Beliau menekankan bahwa sinkronisasi program antarinstansi menjadi kunci untuk memastikan arah pembangunan tetap tepat sasaran dan sejalan dengan prioritas nasional. Penguatan koordinasi antara pusat dan daerah dinilai esensial untuk menjamin kualitas pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.(SRP)