Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pemko Payakumbuh Gelar GPM
Payakumbuh, SUMATERALINE — Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Ketahanan Pangan meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga bahan pokok di tengah gejolak harga pasar. Acara yang dibuka secara resmi oleh Wali Kota Payakumbuh ini juga merupakan bagian dari menyambut HUT Kota Payakumbuh ke-55 serta persiapan jelang Nataru (Natal dan Tahun Baru) 2025.
Gerakan Pangan Murah yang dihelat di pasar rakyat Padang Kaduduk pada Kamis (4/12/2025) pagi itu diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama di saat harga sejumlah komoditas terus melonjak.
Dalam sambutannya, Wali Kota, Zulmaeta menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga keterjangkauan pangan bagi seluruh warga.
“Gerakan Pangan Murah ini diharapkan mampu menciptakan stabilisasi harga pangan di tengah masyarakat, serta membantu meringankan beban ekonomi keluarga,” ujar Walikota dalam sambutannya.
Kegiatan ini menyediakan 8 jenis komoditas pokok dengan harga yang lebih terjangkau, yakni Beras Anak Daro lokal disediakan sebanyak 3,8 ton (Rp130.000/10 kg), Beras SPHP disediakan 50 karung (Rp63.000/5 kg), Minyak goreng disediakan 450 liter (Rp28.000/2 kg), Gula pasir disediakan 352kg (Rp15.000/kg), Cabe merah disediakan 150 kg (Rp25.000/500 gram), Bawang merah disediakan 240 kg (Rp13.000/500 gram), Bawang putih disediakan 150kg (Rp13.000/500 gram), dan Telur ayam ras disediakan 350 tray (Rp35.000/tray).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh, Edvidel Arda, dalam paparannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan respons atas arahan Kementerian Dalam Negeri untuk menggelar GPM di daerah guna menjaga stabilitas harga pangan.
“Gerakan ini ditargetkan kepada masyarakat Kota Payakumbuh dengan ketentuan menunjukkan fotokopi KTP. Saat ini, baru tersedia 450 kupon yang masing-masing berlaku untuk satu jenis komoditas,” jelas Edvidel.
Edvidel juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga yang belum mendapat kupon mengingat kuota yang terbatas. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini dibiayai melalui APBD Kota Payakumbuh sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap ketahanan pangan lokal.
Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Yasrizal, serta kepala dinas Komunikasi dan Informasi, Kurniawan Syahputra, dan kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Dewi Novita.
Acara ditutup dengan penyerahan pangan murah secara simbolis oleh Wali Kota Payakumbuh kepada masyarakat. Serta siswa penyerahan tersebut, Wali Kota sampaikan harapannya jika kegiatan GPM yang dihelat ini mendapat ridho dan keberkahan dari Alloh Subhanawataa’alla serta membawa manfaat nyata bagi masyarakat. (MC)
