Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Luka-Luka Aspal yang Mulai Bersolek



Padang – Sisa-sisa amukan hujan di penghujung November masih meninggalkan jejak pilu di wajah Kota Padang. Aspal yang semula mulus, kini tampak bopeng—menyisakan lubang-lubang menganga yang kerap menjadi jebakan maut bagi mereka yang memacu roda di atasnya.

Menolak membiarkan bahaya terus mengintai, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Padang segera turun tangan. Mereka bergerak melakukan patching, sebuah upaya "menjahit" kembali robekan-robekan aspal agar jalanan kembali ramah bagi warga.

"Kami tengah berupaya memulihkan kondisi jalan yang berlubang," tutur Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto, dengan nada optimis saat berbincang pada Minggu (21/12/2025).

Sejak beberapa hari terakhir, kesibukan itu terlihat nyata di lapangan. Dari kawasan Seberang Padang yang sunyi hingga hiruk-pikuk Jalan Khatib Sulaiman dan Raden Saleh, para pekerja beradu dengan waktu. Jejak perbaikan pun meluas ke Simpang Haru, melintasi Jalan Bagindo Aziz Chan, hingga menyentuh kawasan Jalan Hasanuddin, Proklamasi, dan Dr. Wahidin.

Namun, Tri menegaskan bahwa langkah ini barulah awal. "Target kami, perbaikan ini akan terus berjalan menyisir titik-titik lainnya hingga pengujung tahun," tambahnya.

Ambisi ini tidak berhenti saat kalender berganti. Tahun 2026 telah dicanangkan sebagai estafet lanjutan untuk memastikan tak ada lagi lubang yang mengancam keselamatan. Harapannya sederhana namun bermakna dalam: agar setiap sudut Kota Padang kembali nyaman dipijak, dan warga bisa melintas tanpa perlu lagi was-was akan "luka" di permukaan jalan.(SRP)