Perkuat Infrastruktur Pasca-Bencana, BWS Sumatera V Padang Dampingi Kemenko Infrastruktur Tinjau Batang Air Dingin
PADANG – Komitmen pemerintah dalam mempercepat pemulihan infrastruktur sumber daya air pasca-bencana terus diperkuat. Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang, Naryo Widodo mendampingi kunjungan lapangan Deputi Bidang III Kemenko Infra Rachmat Kaimuddin di kawasan Batang Air Dingin, Lubuk Minturun, Padang, Selasa (16/12).
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi lapangan serta memastikan progres penanganan darurat dan rencana rekonstruksi jangka panjang berjalan sesuai target.
Langkah Strategis Tanggap Darurat
Dalam penjelasannya, Kepala BWS Sumatera V Padang, memaparkan sejumlah langkah taktis yang tengah dijalankan untuk mengantisipasi dampak bencana susulan. Fokus utama saat ini adalah memulihkan fungsi sungai dan melindungi kawasan pemukiman warga di sekitar aliran Batang Air Dingin.
Rencana penanganan tanggap darurat tersebut meliputi:
Pemasangan bronjong dan penempatan batu boulder untuk memperkuat struktur tebing sungai yang kritis.
Pembukaan alur sungai guna mengembalikan debit aliran normal.
Pembersihan sedimen secara masif untuk meningkatkan kapasitas tampung sungai.
Visi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jangka Panjang
Selain penanganan darurat, BWS Sumatera V Padang juga telah menyiapkan peta jalan rehabilitasi dan rekonstruksi permanen. Hal ini dilakukan guna memastikan infrastruktur air di wilayah Lubuk Minturun memiliki ketahanan (resiliensi) yang lebih baik terhadap anomali cuaca di masa depan.
"Kami telah merencanakan rekonstruksi check dam di Intake Panukahan Gadang, serta rehabilitasi sejumlah check dam dan groundsill yang mengalami kerusakan," ujarnya.
Lebih lanjut, program tersebut juga mencakup pembangunan kembali tanggul banjir atau revetment di sepanjang aliran Batang Air Dingin. Langkah ini dinilai krusial untuk melindungi aset warga dan infrastruktur irigasi yang menjadi tumpuan masyarakat sekitar.
Sinergi Lintas Sektoral
Kunjungan ini menegaskan pentingnya sinergi antara kementerian koordinator dan unit pelaksana teknis di daerah. Dengan adanya dukungan dari Kemenko Infrastruktur, diharapkan proses penganggaran dan pelaksanaan konstruksi dapat dipercepat demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat.(SRP)
#mengelolaairuntuknegeri #sigapmembangunnegeriuntukrakyat #setahunberdampak #siagabencana #tanggapdarurat
