Ditpolairud Polda Sumbar Evakuasi Sesosok Mayat di Pantai Bukit Lampu Padang
PADANG – Personel Ditpolairud Polda Sumbar bersama tim gabungan mengevakuasi sesosok mayat laki-laki tanpa identitas (Mister X) yang ditemukan terhimpit di antara bebatuan dan kayu di kawasan Pantai Bukit Lampu, Kelurahan Gates, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Minggu (21/12/2025) pagi.
Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh seorang nelayan setempat sekitar pukul 06.30 WIB. Berdasarkan laporan dari PS. Kasubdit Patroli Ditpolairud Polda Sumbar, Kompol Yandrianus Chan, S.H., M.H., jasad korban ditemukan dalam posisi terjepit di bawah material kayu pada area ujung batu Pantai Nirwana.
Kronologi Penemuan
Penemuan bermula saat saksi pertama, Herman (31), seorang nelayan warga Bukit Lampu, sedang beraktivitas di sekitar pantai. Ia melihat adanya tubuh manusia yang tergeletak di medan yang cukup sulit dijangkau. Mengetahui hal tersebut, Herman segera melaporkan temuan itu kepada Ketua RT setempat, Pak Eti (47), yang kemudian meneruskan informasi ke pihak berwajib.
Evakuasi Medan Sulit
Mengingat lokasi penemuan berada di area bebatuan yang terjal dan sulit dijangkau, proses evakuasi melibatkan tim gabungan yang terdiri dari:
Piket SAR dan Tim Siaga Bencana Ditpolairud Polda Sumbar.
BPBD Kota Padang.
Basarnas.
Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Masyarakat sekitar.
"Tim di lapangan telah melakukan tindakan cepat mulai dari mendatangi TKP, mencatat keterangan saksi-saksi, hingga melakukan proses evakuasi terhadap korban," ujar Dirpolairud Polda Sumbar, Kombes Pol Marsdianto, S.H., S.I.K, melalui Kompol Yandrianus Chan dalam keterangan tertulisnya.
Identifikasi Korban
Hingga berita ini diturunkan, identitas korban belum diketahui (Mister X). Korban berjenis kelamin laki-laki dan saat ini telah dievakuasi untuk prosedur identifikasi lebih lanjut oleh tim medis dan kepolisian.
Pihak Ditpolairud Polda Sumbar mengimbau bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor ke kantor kepolisian terdekat. Pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman di lokasi kejadian guna memastikan penyebab kematian korban.(SRP)
