Solok-sumateraline.comKeseriusan Bupati Solok dua periode (2005-2010 dan 2016-2021), Gusmal, SE, MM Dt Rajo Lelo untuk maju di pentas pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumbar akhirnya terbukti. Gusmal mendeklarasikan diri maju sebagai Bakal Calon Gubernur Sumbar dengan menggandeng Suherman Dt Rajo Disambah sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur, di d'Relazion Cafe, Kota Solok, Rabu (5/8/2020). 

Deklarasi tersebut dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama di Solok Raya (Kota Solok, Kabupaten Solok, Solok Selatan), serta insan pers. Tampak hadir, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok dari Partai PAN Renaldo, Camat IX Koto Sungai Lasi Reflidon yang juga Sekretaris LKAAM Kabupaten Solok, serta sejumlah tokoh masyarakat lainnya.

Bagi Gusmal dan Suherman, deklarasi ini merupakan bagian dari optimisme untuk menghadapi penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang dilakukan koalisi partai politik Poros Baru, yaitu poros Parpol yang terdiri dari Partai Golkar, NasDem, PDIP dan PKB.

Seperti dikutip dari patronnews.com "Kita sudah siap lahir batin untuk bertarung dalam Pilkada 9 Desember 2020. Terdapat sejumlah kesepakatan juga telah kami buat. Kami siap menang, bukan hanya siap maju di Pilkada Sumbar," tegasnya.

Terkait rekam jejak Gusmal dan Suherman selama ini, terbilang sangat mumpuni. Gusmal yang merupakan Bupati Solok dua periode, dinilai sukses dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Solok. Di sisi lain, Suherman merupakan seorang pengusaha nasional yang memiliki jaringan kuat di tingkat pusat.

Gusmal menyatakan keputusannya untuk berpasangan dengan Suherman dilatarbelakangi atas kesamaan visi dan keinginan kuat untuk bersama-sama dalam membangun Sumbat.

"Suherman adalah seorang anak muda yang energik dan punya visi kuat membangun Sumbar. Sebagai pengusaha muda, Suherman sosok anak muda yang kaya ide dan gagasan. Hal itu sangat dibutuhkan dalam membangun daerah. Hal itu sudah ada dalam diri Suherman. Apalagi, potensi Sumbar sangat luar biasa," ungkapnya.

Gusmal juga menyatakan, jika dirinya Suherman terpilih, akan mengedepankan sistem pembangunan yang berbasis potensi nagari atau kelurahan. Dari pengalamannya sebagai pamong senior di Sumbar, Gusmal menyebut Ranah Minang kaya potensi dan setiap nagari dan kelurahan, memiliki potensi tersendiri.

"InsyaAllah, kami berdua siap untuk mewakafkan diri dalam membangun Sumbar. Melanjutkan pembangunan yang sudah dilakukan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur sebelumnya, serta tentunya dengan memaksimalkan potensi seluruh di seluruh kabupaten/kota, hingga ke tingkat nagari," terangnya.

Sementara itu, Suherman mengatakan dirinya siap mendampingi Gusmal untuk bersaing dengan calon-calon lainnya di Pilkada Sumbar 2020. Suherman menilai Gusmal sebagai sosok birokrat ulung yang sukses saat terjun ke dunia politik. Menurut Suherman, Gusmal adalah pamong senior yang sudah kenyang pengalaman. Hal itu menurutnya dibuktikan dengan tangan dinginnya membangun Kabupaten Solok selama dua periode.

"Beliau merupakan salah satu tokoh kharismatik yang sudah sangat berpengalaman dalam pemerintahan, dan pemikiran-pemikiran beliau sangat dibutuhkan Sumbar," terangnya.

Gusmal dan Suherman menegaskan akan mendaftar secara berpasangan ke koalisi Poros Baru pada Jumat (7/8/2020) di Kota Padang. Suherman menyatakan sangat optimistis hasil survei akan meningkat dan dipercaya oleh koalisi Poros Baru. Meski, diyakini bakal banyak kandidat yang akan mendaftar ke koalisi Poros Baru.

"Sangat lumrah, jika banyak tokoh yang mendaftar ke koalisi Poros Baru, sebab keinginannya adalah untuk membangun Sumbar. Ini bagus untuk demokrasi di Sumbar. Kita siap bersaing dan menjadi yang terbaik dan dipercaya koalisi Poros Baru," tegasnya. (PN-001)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top