Payakumbuh, SUMATRALINE --- Pemadam Kota Payakumbuh tak hanya melayani kejadian kebakaran dan penyelamatan jiwa saja, tapi penanganan hewan berbisa dan hewan berbahaya juga menjadi layanan yang bisa dirasakan oleh warga Payakumbuh.

Seperti yang terjadi pada Rabu (17/3) pagi, Damkar memenuhi permohonan dari Riski, warga Labuah Baru yang langsung datang ke posko pemadam Kota Payakumbuh. Kalau ada satu ekor biawak berukuran besar yang sudah masuk ke dalam rumah.

Menurut keterangan Kasatpol PP dan Damkar Devitra melalui Kabid Damkar Budy Kurniawan didampingi Plh Kasi Ops dan Danru Indra Jaya, menanggapi laporan itu, langsung mengirimkan personil untuk melakukan evakuasi biawak tersebut.

Petugas yang selalu mengikuti prosedural pengamanan seperti pengecekan lokasi, mengamankan area, dan mempersiapkan peralatan, sehingga sesampainya di lokasi Damkar Kota Payakumbuh tidak memerlukan waktu yang lama untuk melakukan evakuasi, hanya 20 menit.

"Alhamdulillah kami selalu siap siaga menerima laporan dari masyarakat. Menurut pengakuan warga, Biawak besar tersebut sudah terlihat sejak pagi subuh melintas dari area persawahan, mungkin habitatnya terganggu sehingga sulit mencari makan hingga sampai ke rumah warga," kata Budy Kurniawan didampingi Kasi Sapras Doni Bahtiar kepada media.

Sementara itu, Riski pemilik rumah sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas respon cepat personil damkar yang langsung datang dengan adanya laporan masyarakat.


Damkar Aktif Sosialisasi Ke Anak Usia Dini



Selain misi penyelamatan, Damkar Kota Payakumbuh juga aktif melakukan edukasi kepada masyarakat, bahkan kepada anak usia dini juga dilakukan agar pemahaman tentang kebencanaan dapat tersosialisasilan dengan baik.

Menurut Kasatpol PP dan Damkar Devitra selain Damkar yang langsung datang ke sekolah-sekolah, juga sudah ada ratusan anak-anak TK dan sekolah PAUD sejenis yang datang langsung ke posko damkar untuk diberikan sosialisasi yang merupakan salah satu tupoksi Damkar.

Seperti kunjungan TK Nurul Huda dan Paud Kembang Dahlia Kelurahan Sawahpadang Aua Kunaing pada Selasa (16/3) dan TK Nusa Indah Nan Kodok Kelurahan Tigo Koto Dibaruah pada Rabu (16/3).

"Baik guru dan anak didik kami beri pemahaman dan simulasi penanganan kebakaran. Kepada anak-anak dijelaskan bahaya bermain api, sementara itu kepada guru dijelaskan bagaimana evakuasi saat bencana terjadi," kata Devitra.

Devitra juga menambahkan masyarakat butuh bantuan penyelamatan dari binatang liar dan binatang berbisa misalnya evakuasi sarang tawon, ular, biawak dan sebagainya, dapat menghubungi quick respon damkar di nomor 0752 92913. 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top