Tanah Datar-sumateraline.com Jum'at (25/06-2021)

Gubernur Sumatera Barat Buya H. Mahyeldi, S.P didampingi Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, SH. M.H  menghadiri peresmian pemakaian dan Khutbah Perdana Masjid Fathul Barri di Jorong Darek Nagari Simawang Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat Jum'at (25/06).

Ketua Pengurus Masjid H. Masrul Tanjung, S.Ag. M.Pd, menyampaikan, " kami yang di amanahkan sebagai ketua pembangunan dan pengurus masjid Fathul Barri, Jorong Darek Nagari Simawang. Masjid ini berdiri pada tanggal 24 Agustus 2018 untuk pembangunan Masjid ini sudah mulai dilaksanakan, waktu itu kami undang bapak Bupati Tanah Datar namun yang hadir bapak Asisten untuk meletakan Batu Pertama".

Sambungnya "Kami laporkan masalah keuangan untuk pembangunan masjid ini,
Alhamdulilah, Ramadan kemaren dibantu oleh pemerintah daerah sebesar Rp. 10.000.000; yang diserahkan oleh Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian dalam kunjungan tim safari Ramadan, dan kami berjanji setelah lebaran kemaren untuk pemakaiannya,
setelah diresmikan oleh Gubernur Sumatera Barat  pada Jum'at, Khutbah Perdana akan di mulai pemakaianya, dan donatur lain untuk melanjutkan pembagunan Masjid ini kedepannya," harap
pengurus Masjid saat ditemui media.



Dikesempatan tersebut,  Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, ucapkan terimakasih dan selamat datang kepada Gubernur Sumatera Barat diantara kesibukan beliau menyempatkan hadir di Peresmian pemakaian Masjid dan Khutbah Jum'at perdana di Masjid Fathul Barri, Jorong Darek Nagari Simawang Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar.

Secara fisik masjid ini belum selesai akan tetapi untuk pemakaiannya hari ini bapak gubernur telah meresmikan untuk Jum'at perdana, kita berharap masjid dibuka 24 jam, akan tetapi bukan pintunya yang dibuka, Masijd ini dioperasikan 24 jam untuk kegiatan ke agamaan bagi generasi muda, ucap Wakil Bupati.

Senada dengan itu  Gubernur Sumatra Barat Yang akrab di sapa Buya mengatakan Kabupaten Tanah Datar khususnya Jorong Darek Nagari Simawang berbatasan lansung dengan Kabupaten Solok, di perbatasan ini  sering terjadi permasaalahan tapal batas, beberapa hari yang lalu kami bersama rombongan telah di fasilitasi oleh Gubernur untuk membahas persoalan tapal batas ini dengan Kabupaten Solok ini.

"Surat-surat pembuktian alas hak sudah kami serahkan, dimohon juga kepada bapak gubernur untuk mempermudah urusan surat menyurat  kami, terkait tapal batas ini," sampai Wabup Richi.

"Kami percaya dan memahami bahwa terkait dengan batas administrasi ini tidak akan merobah status hak milik tanah Wilayat masyarakat di Nagari Simawang, dan kami beharap bapak gubernur menyampaikan himbauan ke masyarakat kita di Simawang maupun di Kabupaten Solok, agar tidak terjadi permasalahan lagi," tambahnya lagi.

Gubernur Sumatera Barat Buya H. Mahyeldi, SP di sambutannya menyatakan, ramaikan  masjid jangan ramainya setiap lebaran saja, kembali ka Surau (ke Langgar) dan
Masjid, agar bisa bersilaturahmi dengan Allah ,dan masyarakat banyak ilmu yang bisa di pelajari oleh generasi kita di Masjid.

Seperti ilmu agama, pencak silat, dulunya perguruan silat ada di setiap surau atau masjid, tidak sedikit orang Minang yang pintar di negeri ini semuanya menuntut ilmu di masjid. Apa yang disampaikan Wakil Bupati tadi terkait penyelesaian tapal batas di Nagari, selesaikan dengan kepala dingin adakan silaturahmi di masjid asal ada niat untuk diselesaikan, kata Gubernur.

Nampak hadir anggota DPRD Tanah Datar Abu Bakar, LC, Adri Jinil, SH, Dt. Rangkayo Mulie, Alimuhar Sutan Sinaro anggota DPRD Tanah Datar, Ketua Kemenag Tanah Datar yang diwakili, KUA, Camat Rambatan Eliza Martini, PJ. Wali Nagari Simawang Ernofi, SH, Ketua Pengurus Masjid H. Masrul Tanjung, S.Ag.M.Pd, Ketua Pelaksana Pirman Malin Panduko, Wakil Ketua Masjid Sahirman, S.Ag, Niniak Manak, Bundo Kanduang.(007-n)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top