EDY RAHMAYADI saat ini menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara. Memikul amanah yang sudah pasti berat dari masyarakat Sumatera Utara.

Edy Rahmayadi tentu mengetahui fakta betapa kerasnya dunia demokrasi, namun justru ini yang membuatnya terjun ke kancah perpolitikan sebab ia pun sudah terbiasa dengan etos dan disiplin tinggi dan keras semasa berkarier di dunia militer.

Pria berlatar belakang militer dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal (Letjen) TNI ini, terpilih sebagai orang nomor satu di Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sumut, usai meraih suara terbanyak dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut 2018.

Berpasangan dengan Musa Rajekshah atau karib disapa Ijeck, keduanya pun dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut periode 2018-2023, oleh Presiden RI Joko Widodo pada 5 September 2018 di Istana Negara, Jakarta.

Edy Rahmayadi merupakan pria kelahiran Sabang, Aceh 10 Maret 1961.

Ia lahir ketika ayahnya Rachman Ishaq yang juga seorang angkatan ditugaskan di sana.
Rachman Ishaq diketahui terakhir berpangkat Kapten (TNI) dan merupakan keturunan Melayu Deli.

Sebelum terjun menjadi kepala daerah di Pemprov Sumut, sejumlah jabatan strategis di militer sempat ia emban.

Alumnus Akabri 1985 ini tercatat pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) Lintas Udara (Linud) 100/Prajurit Setia yang bermarkas di Namu Sira-sira, Kabupaten Langkat (1998), Komandan Kodim (Dandim) 0316/Batam (2002).

Saat berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI, Edy pernah diamanahkan menjadi Komandan Korem (Danrem) 174/Anin Ti Waninggap Kodam XVII/Cendrawasih. (2012)
Dan ketika berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen) TNI, suami dari Nawal Lubis itu pernah menjabat sebagai Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barisan (2015).

Sebelum memilih pensiun, Edy dipercaya menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) (2015-2018).

Selain kesibukannya di dunia militer, kepeduliannya akan sepakbola membuat alumnus SMA Negeri 1 Medan itu sempat menjadi Ketua Umum PSSI pada kurun waktu 2016-2019.

Tak sampai di situ, Edy juga peduli dengan klub sepakbola kampung halamannya yakni PSMS Medan.

Hingga kini ia merupakan pembina dari klub berjuluk Ayam Kinantan tersebut.
Berikut profil singkat Edy Rahmayadi
Nama lengkap Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi.

Lahir di Sabang (Aceh) pada 10 Maret 1961, kini berusia 60 tahun

Edy Rahmayadi, Gubernur Sumatera Utara yang Pernah Menapaki Karier Militer Cemerlang

Pendidikan

Lantaran ayah Edy merupakan seorang prajuri TNI, maka ia pun selalu berpindah pindah mengikuti tempat dinas ayahnya.
Edy menempuh pendidikan dasar di SD Slako A, Madiun, Jawa Timur (1966-1972).

Lalu ia pun melanjutkan pendidikan di SMP Angkasa Medan (1972-1975) dan terakhir menamatkan sekolah di SMA Negeri 1 Medan. Dan melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Sumatera Utara (UISU).

Karier Militer

Letnan Dua s/d Kapten

Danton di jajaran Kopassus (1985)

Danton Kostrad (1985)

Danton Yonif 321/Galuh Taruna Kostrad (1985)

Danton Yonif 323/Buaya Putih Kostrad (1986)

Danton Yonif 2/A 323/Buaya Putih Kostrad (1987)

Danton I/B Yonif 323/Buaya Putih Kostrad (1988)

Dankipan B Yonif 323/Buaya Putih Kostrad (1989)

Dankipan A Yonif 323/Buaya Putih Kostrad (1993)

Mayor.

Kasi Ops dan Org Bagsis (1995)

Ps. Pbdy Lat Kodam I/Bukit Barisan (1998)

Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 100/Prajurit Setia, Kodam I/Bukit Barisan (1998)

Kasi Ops Rem 031/WIrabraja, Kodam I/Bukit Barisan (2001)

Kasi Ops Rem 011/Lilawangsa, Kodam Iskandar Muda (2001)

Letnan Kolonel.

Komandan Kodim 0316/Batam, Kodam I/Bukit Barisan (2002)

Kepala Staf Korem 031/Wirabraja, Kodam I/Bukit Barisan (2004)

Pabandya-3/Banglarsat, Paban III/Binorg, Sopsad (2006)

Dosen Gol. IV Seskoad (2007)

Patun Seskoad (2007).

Kolonel.

Asops Kasdam Iskandar Muda (2008)
Komandan Resimen Taruna Akademi Militer (2010)

Pamen Denma Mabesad (2011)

Brigadir Jenderal.

Komandan Korem 174/Anim Ti Waninggap Kodam XVII/Cendrawasih (2012)

Dir Pemantapan Semangat Bela Negara, Deputi Bidang Pemantapan Nilai Kebangsaan, LEMHANAS RI (2013)

Mayor Jenderal.

Panglima Divisi Infanteri I Kostrad (2014)
Panglima Kodam I/Bukit Barisan (2015)

Letnan Jenderal

Panglima Komando Cadangan Strategis 

Angkatan Darat (2015-2018)

Karier Politik.

Seusai memilih pensiun di dunia militer, Edy Rahmayadi pun maju sebagai Calon Gubernur Sumatera berpasangan dengan Musa Rajekhsha atau Ijeck.

Keduanya maju dengan diusung oleh Partai Gerindra, PKS, PAN, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Hanura, Partai Demokrat dan PKB.

Keduanya memeroleh suara terbanyak dalam Pilgub Sumut yang pemilihannya berlangsung pada 27 Juni 2018. Edy-Ijeck berhasil mengalahkan pasangan yang diusung PDI Perjuangan-PPP yakni, Djarot Saiful Hidayat-Sihat Sitorus.

Edy-Ijeck (ERAMAS) mendapat 3.291.137 suara (57,58 persen). Sedangkan Djarot-Sihar (Djoss) memeroleh 2.424.960 suara (42,42 persen).

Data dari berbagai sumber.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top