Tanah Datar-sumateraline.com Rabu (07/07-2021)

Penerima bantuan Sosial BLT atau PKH wajib Vaksin terlebih dahulu baru bisa bantuan tersebut dicairkan. Hal tersebut di katakan Sekretaris Nagari Tanjung Barulak saat Musnag Nagari di aula Kantor Wali Nagari Tanjung Barulak
Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat Rabu (07/07)

Ketua BPRN M. Tengku Sinaro pada pembukaan Musyawarah Nagari menyampaikan, terimakasih dan selamat datang kepada tim Musrembang atau Musyawarah Nagari (Musnag) yang telah hadir di aula Kantor Wali Nagari Tanjung Barulak, dalam perencanaan pembangunan Nagari.

"Berdasarkan surat dari Kabupaten Tanah Datar nomor 140/2005/PLD/PTKB 2021, maka hari ini kita laksanakan Musyawarah Nagari guna untuk perencanaan Pembangunan Nagari kita kedepan, bersama-sama kita membuat perencanaan," kata Ketua BPRN.

Pj. Wali Nagari Tanjung Barulak M. Iqbal Latif Hamdani. S, STP yang
diwakili Sekretaris Nagari Sahrul, menyampaikan maaf dari Wali Nagari yang tidak hadir pada hari ini, kami dari pihak Nagari menyampaikan terkait kegiatan tahun 2021 kegitan yang telah berjalan dan kegiatan baru berjalan termasuk dana di Nagari tahun 2021.

APB Nagari Tanjung Tanjung Barulak sebesar Rp. 1. 616.647.000; dana Kabupaten dan pusat yang di alokasikan untuk Nagari Tanjung Barulak sebesar Rp.797.102.000; dana yang bersumber dari Kabupaten ADN untuk Tanjung Barulak
Rp.765.059.000; Pajak PBB Rp.35.711.000; ada pendapatan Nagari Rp.8.000.000; dari penghasilan Sawah, ada pendapatan dana Nagari satu tahun Rp.10.775.000;  total Dana APB Nagari sebesar Rp.1.616.647000;. Dana  yang dibagikan untuk BLT tahun 2021 jumlah 100 KK satu bulan menerima 300 rupiah, tahun 2020 147 KK yang dibayarkan selama satu tahun, kata Sharul Sekretaris Nagari.

"Kenapa tahun ini Dana tersebut belum dicairkan, berdasarkan surat edaran Bupati, calon penerima jaminan sosial BLT atau PKH wajib di vaksin terlebih dahulu, setelah divaksin akan di bagikan semuanya," ujar Sharul lagi.

Camat Tanjung Emas Dedi, menyampaikan, untuk kegiatan di tahun 2022 Fokus dana desa tidak berapa jauh dari apa yang dilakukan di tahun 2021 ini, tetapi kami mohon pengertian kita bersama mungkin saja nantik setelah kita melakukan diskusi panjang, akan banyak perubahan-perubahan kembali, kalau kita melihat dari tahun 2020 dan tahun 2021 regulasi silih berganti dan
berubah.

Ada perobahan yang menuntut Nagari untuk perobahan, nagari harus melakukan perobahan, kita di Nagari mohon bersabar dan tetap bersemangat, kita memahami betul tentang kesulitan di Nagari yang harus dijalani, salah satu contoh, untuk APB Nagari kemaren ini kita termasuk yang terlambat dari Nagari lain, karena ada saudara kita yang terkena Covid.

Secara akuratnya tidak bisa membantu, karena anggarannya tidak bisa direalisasikan, agar di ketahui kegamangan Covid ini bukan kita saja, seluruhnya merasakan bahkan ada 4 Kabupaten Kota, bisa dikatakan semacam lockdown, Agam, Padang Panjang, Solok dan Bukittinggi.

"Hari ini mereka bekerja  dirumah semuanya, untuk itu mari kita jaga diri dan keluarga dari Covid ini, terserah kepada kita masing-masing percaya atau tidak Covid itu ada, tapi nyatanya menang ada saya sudah merasakan Covid ini, yang paling utama mohon ikuti anjuran pemerintah, kita harus bertahan bagai mana ekonomi ini bisa bangkit, sesuai aktifitas kita apa yang bisa kita perbuat di nagari yang bisa dikerjakan,"kata Camat Tanjung Emas.

Nampak hadir tim saat itu Tim Musrembang Kabupaten atau Musnag, Kepala OPD terkait,
Camat Tanjung Emas, Dedi, Sekretaris Nagari Sharul, Babinsa Nagari Tanjung Barulak, dan Babinkamtibmas, BPRN, KAN, serta kepala sekolah se-Nagari Tanjung Barulak, dan undangan lainnya.(007-n)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top