Lintas ormas yang terdiri Pemuda Pancasila (PP), Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI), Pekat IB, GM FKPPI, Komite Penanggulangan Bencana (KPB) Kota Padang dan Komando Khusus Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI) Provinsi Sumbar menggelar pertemuan pada Kamis (25/11) di Markas Pemuda Pancasila Kota Padang jalan Khatib Sulaiman.

Hal ini guna menyikapi banyaknya permasalahan dan keluhan masyarakat yang tidak ditanggapi oleh pemerintah dan DPRD Kota Padang.

"Tujuan kita yaitu mengontrol kinerja pemerintah dan mempertanyakan apa fungsi DPRD sesungguhnya. Jangan  habiskan uang rakyat dengan hanya jalan - jalan alasan kunker, hasilnya tidak dirasakan oleh masyarakat," kata Ketua PP Kota Padang Roy Madea Oka didampingi Kabid Feri Yoserizal dan Petrick Lioner.

Pria yang akrab disapa Boni itu juga meminta dalam rapat paripurna atau pembentukan perda - perda agar melibatkan ormas.

"Momen hari besar seperti sumpah pemuda dan hari pahlawan, maulid nabi dan lain sebagainya kita tidak pernah diundang," ujar Roy berang.

Zulkifli ketua KPB Padang menambahkan, "kami hadir bukan untuk mencari siapa yang salah dan bukan juga mengkritik, tetapi untuk mengawal kebijakan agar bermanfaat untuk masyarakat," katanya.

"DPRD adalah wakil rakyat, namun akhir - akhir ini suara rakyat kurang tersalurkan, begitu juga dengan Pemko dalam hal ini Satpol PP yang mendapat sorotan beberapa ormas tentang penyekatan cagar budaya tidak ditanggapi. Jangan beraninya dengan masyarakat kecil saja, penyekatan cagar budaya di kampung pondok itu tolong ditertibkan juga," ujar Zulkifli.

Dalam pertemuan tersebut Lintas ormas ini sepakat melayangkan surat ke DPRD Padang dan meminta waktu untuk melakukan hearing.

Disamping itu Ketua LMPI Kota Padang Julius Oscar menyebut, "ormas adalah corong suara rakyat, untuk itu kami sepakat akan selalu menyuarakan aspirasi rakyat," sebutnya.

"Jika dalam waktu satu minggu surat kami tidak ditanggapi maka kami akan mengadakan orasi besar - besaran," tegas Julius Oscar didampingi Ketua Pekat IB Bobby.

Komandan Komando Khusus MPI dan FKPPI Kota Padang menyatakan siap mendukung sepenuhnya, "ormas adalah kontrol sosial jadi jangan anggap enteng, dalam situasi saat ini sudah saatnya kita muncul menyuarakan aspirasi rakyat, menampakan jati diri membela yang patut dibela," ujar Gazali Harun dan Agus Suherman. (tim)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top