Payakumbuh, SUMATRALINE — Asesor Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal (BAN PAUD dan PNF) Kota Payakumbuh berkunjung ke dinas pendidikan kota Payakumbuh dalam rangka untuk meningkatkan peran asesor serta mempersiapkan akreditasi satuan PAUD Kota Payakumbuh untuk mencapai standar nasional pendidikan. Kunjungan yang juga sekaligus untuk mempererat silaturahim itu berlangsung di ruang kerja kepala dinas pendidikan kota Payakumbuh, Kamis (4/11).

Terlihat dalam pertemuan itu turut dihadiri Wakil walikota Payakumbuh Erwin Yunaz, kepala dinas pendidikan, Dasril, Kabid pendidikan dasar Fiqhi Rahmat, dan Kabid PAUD dan PNF Syafni Hasni bersama perwakilan dari asesor PAUD dan PNF kota Payakumbuh.

Diawal pertemuan, wakil walikota Erwin Yunaz mengatakan bahwa jika saat ini masih terlihat sekolah sedang tidak baik, dan hal ini bisa dilihat dari kualitas para anak didiknya. Dan karna itu, keberadaan tim penilai satuan pendidikan atau asesor berkualitas haruslah wajib dipenuhi.

Erwin mengatakan jika tak cuma untuk para asesor saja, kenyamanan bagi para peserta didik tentu juga harus diutamakan. Hal ini hanya bisa didapat jika sarana dan prasarana, teknik mengajar guru maupun kondisi sosiologis sekolah mendukung kegiatan belajar mengajar.

"Anak-anak merupakan investasi pertama kita. Dan tentu para asesor ini harus bisa menilai dan melihat, jika ini penting ya kita harus dapat menata politik pendidikan yang lebih besar lagi," katanya. 



Sementara itu, kepala dinas pendidikan Dasril mengatakan jika dilihat dari tugas pokoknya, Assesor BAN PAUD dan PNF merupakan petugas visitasi yang menyampaikan, merekap dan mendata satuan untuk pemenuhan standar nasional pendidikan.

Lebih lanjut, dalam kesempatan tersebut Dasril turut menyampaikan jika dalam konteksnya BAN PAUD dan PNF masih berkaitan dalam program sekolah penggerak.

Disampaikan Dasril, terkait program sekolah penggerak di kota Payakumbuh saat ini sekolah-sekolah di kota Payakumbuh telah mendapat dukungan penuh dari kepala daerah untuk dapat merealisasikan dan menerapkan program sekolah penggerak.

Dan terkait dukungan dari kepala daerah ini, Pemerinth Kota Payakumbuh akan memberikan dukungan melalui kebijakan dan anggaran, yang mana dukungan untuk kebijakan nya berupa tidak akan memindah tugaskan kepala sekolah yang ikut dalam program sekolah penggerak tersebut selama 4 tahun masa tugas.

“Dan untuk dukungan anggaran, telah dianggarkan oleh pemerintah kota melalui dinas pendidikan dengan menggunakan APBD yang akan direalisasikan di tahun 2022 esok,” ungkap Dasril.

Kepala dinas pendidik itu mengungkapkan juga bahwa sebelumnya Pemko Payakumbuh melalui dinas pendidikan tidak dapat melaksanakan program sekolah penggerak yang telah berjalan dalam dua kali tahapan, dan untuk diawal tahun depan sudah masuk dalam tahapan ketiga dan semoga tahun depan pemko Payakumbuh sudah dapat menerapkan program sekolah penggerak yang sudah tertinggal sebelumnya,” tukas Dasril mengakhiri.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top