Pada era pandemi covid -19, negara  banyak memangkas anggaran pada setiap instansi pemerintah termasuk anggaran di kementerian sosial. Pemerintah lebih memfokuskan dulu  mengatasi bahaya pandemi vovid-19 untuk keselamatan rakyat Indonesia sehingga banyak anggaran yang tersedot untuk kegiatan ini.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial Propinsi Sumatera Barat Irwan Basir Dt. Rajo Alam, SH.MM pada acara Penyusunan Laporan Logistik Semester 2 yang diikuti oleh 30 orang peserta petugas gudang logistik Dinas Sosial kabupaten/kota Se-Sumatera Barat pada Rabu 01 Desember 2021 di Kawana Hotel Padang.

Acara yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Sosial Sumatera Barat Jumadi ini bertujuan untuk memberikan bimbingan bagi petugas gudang dalam rangka penyusunan laporan penyediaan barang kebutuhan logistik semester 2 dimasing masing gudang logistik  dinas sosial yang ada di seluruh kabupaten kota se-Sumatera Barat.

Lebih lanjut Irwan Basir mengatakan, meski dipangkasnya anggaran di dinas sosial, namun kebutuhan logistik untuk tanggap bencana tetap menjadi perioritas untuk disediakan. Karena ini adalah kebutuhan bagi masyarakat yang ditimpa  bencana atau musibah yang perlu kita sediakan. 

Irwan Basir juga mengharapkan agar kepala-kepala gudang logistik tetap bekerja sesuai tupoksinya dan memberikan laporan secara berkala menurut aturan yang telah ditetapkan. Ini berguna bagi instansi apabila nanti dilakukan pemeriksaan dan laporan dari petugas gudang sudah sesuai dengan fakta dilapangan.

Sementara itu Kadis Sosial Provinsi Sumatera Barat Jumadi juga menjelaskan kalau kekurangan anggaran di dinas sosial ini karena bidang bidang kegiatan di dinas sosial juga sudah ada di instansi lain seperti BPBD. Namun itu bukan berarti, di dinas sosial tidak dianggarkan, tapi dikurangi. Karena kegiatan dibidang yang sudah ada di instansi lain di dinas sosial anggarannya dikurangi. Inilah kenapa selama ini gudang-gudang bantuan dinas sosial agak berkurang dari tahun-tahun sebelumnya. Namun, kebutuhan untuk  tanggap bencana atau musibah tetap menjadi perioritas untuk diadakan.

Kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 01 -03 Desember 2021 dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang petugas gudang logistik dari dinas sosial kabupaten/kota se-Sumatera Barat.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top