Payakumbuh -Profesional rekanan mengerjakan preservasi rekonstrusi Batas Riau – Batas Kota Payakumbuh, diakui Kepala Satuan Kerja (Ka Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Sumbar

Seperti profesional rekanan semakin terlihat, pada proyek Kementeian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Bina Marga, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 1 Provinsi Sumbar. Terutama, kegiatan/PPK Satker PJN Wil 1 Sumbar PPK 1.2, pekerjaan preservasi rekonstruksi Jalan Batas Riau- Batas Kota Payakumbuh.

Pasalnya, proyek bernomor kontrak 09/PKK/SK-PJN1-Bb.03.23.1.2/II/2022, tanggal 9 Februari 2022, nilai Kontrak Rp122.564.627.000, nilai kontrak berdasarkan ruang lingkup preservasi pemeliharaan rutin Rp3.937.237.000
preservasi rekonstruksi, rehab jalan Rp113.268.405.000, preservasi rutin jembatan Rp1.420.536.000, preservasi jembatan Rp3.938.449.000, itu mengacu pada spesifikasi teknis. Dan, rekanan mengerjakan, terlihat sangat profesional

Wajar saja, pekerjaan sumber dana SBSN, tahun anggaran 2022 dan 2023, waktu pelaksanaan tahun 2022 326 hari kalender, tahun 2023 365 hari kalender, kontraktor pelaksana PT Statika – Suburo, KSO, konsultan supervisi Pola Agung KSO, Anugerah Krisapadana, Bina Karya, menuai pujian berbagai kalangan. Thaibur Ka Satker pun ini tak sungkan memuji kinerja rekanan tersebut.

Pujian Ka Satker dua tahun menakhodai PJN Wilayah 1 Sumbar, bukan tanpa alasan. Melihat kondisi dilapangan, pekerjaan berjalan dengan baik. Padahal, pekerjaan berada di lokasi padat arus lalu lintas. Sebab melalui kawasan wisata kebanggaan Sumbar, Kelok 99. “Namun, rekanan PT. Statika Mitra Sarana dapat mengatasinya, tanpa menganggu kelancaran dan kenyamanan berlalu lintas,” ujar Thaibur yang dikenal dekat dengan kalangan media.

Makanya, Thaibur sosok pekerja keras dan penuh tanggungjawab ini, yakin tahun ini kondisi jalan Batas Riau-Batas Payakumbuh, akan menjadi jalan mantap nasional. Dan, diyakini lobang selama ini menganggu kenyamanan dan kelancaran lalu, dapat teratasi.” Pekerjaan rekanan sangat bagus. Mutu dan kualitas terjaga. Intinya, tahun ini tak ada lagi jalan berlubang,” katanya, seraya menyebutkan, kenyaman arus mudik lebaran, juga terjamin.

Pengendara yang melewati jalan tersebut, juga memuji pekerjaan yang dinilai profesional. Apalagi, warga Sumbar yang merantau di Riau. Sebab, hampir setiap minggu mereka pulang kampung dan melintasi jalan tersebut. Dengan adanya, perbaikan jalan ini, jarak tempuh akan berkurang. Membawa kendaraan juga semakin nyaman dan aman.” Meski sedang dikerjakan, namun tak menganggu arus lalu lintas yang padat ini,” kata Mardi, saat memandang indahnya indah alam disekitar Kelok 99.

Sementara itu Anas GS PT. Statika, juga memuji kendaraan yang melewati jalan tersebut. Mereka sangat memahami terganggunya perjalanan mereka, disebabkan perbaikan jalan sedang dikerjakan. Ia juga memuji ketatnya pengawasan dari konsultan, Satker dan PPK. Sehingga, mutu dan kualitas pekerjaan terjaga. Dan, pekerjaan bisa selesai tepat waktu.” Dukungan dari berbagai pihak, sangat membantu pekerjaan jalan ini,” pangkas Anas. (***)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top