Tanah Datar-sumateraline. Com (16/05-2022)

Dahulu kami disini disebut orang dalam, sekarang masih tedengar orang menyebutnya seperti itu. Bahwa Tanjung lansek, Mawar, Pamusihan, Kalo Kalo orang dari dalam itu istilah yang ada, tidak bisa kita pungkiri memang kondisi kita berada didalam. 
Hal tersebut di sampaikan oleh Anggota DPRD Tanah Datar Arianto, saat Audiensi dengan tokoh masyarakat Jorong Mawar bersama Bupati Eka Putra dan OPD di Nagari Lubuak Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara Selasa (16/05) 

Kami bersama bertekat biarlah penggilan itu melekat kepada kami, tapi kami yakin dan percaya suatu hari nantik keluar dari persoalan ini. Makanya kita berterimakasih kepada OPD seluruh jajaran dengan adanya Program yang dicanangkan Bupati sehari berkantor di Nagari. Sekarang dipilih oleh Bupati Jorong Mawar Nagari Lubuak Jantan ini. 

Kami ucapkan terimakasih kepada Bupati Eka Putra bersama OPDnya yang telah memilih Jorong Mawar untuk berkantor sehari di Nagari. 
Terimakasih juga kepada Wali Nagari, Pak Jorong dan seluruh jajaran di Nagari yang telah memperselitasi atas terselenggaranya acara ini. 

Namun serupa apa yang di sampaikan Wali Nagari tadi itulah kenyataan yang sebenarnya. Dengan kondisi yang ada hari ini  perlu kami sampaikan gambaran secara umum, memang secara pemerintahan nagari kami terpisah, dua Jorong masuk ke Nagari Lubuak Jantan dua Jorong masuk dalam Nagari Tanjung Bonai, secara adat kami satu, kalau ada yang memisahkan itu kesalahan besar kata mamak-mamak kami. 

Kondisi yang dibutuhkan oleh masyarakat sekarang yang pertama adalah, kondisi jalan mulai dari tepi Selo sampai kesini lebih kurang 21Km keadaan jalan sangat parah. Setiap tahu kita bersama teman-teman di DPRD telah coba menganggarkan tetapi belum seberapa yang bisa dikerjakan. 

"Maka kami berharap kepada Bupati Dana DAK luncurkan kesini ini, karena ini satu satunya jalan yang menuju kesini. Andai sempat jalannya putus maka tersolasilah masyarakat kita yang ada disini, telah kita usulkan di APBD tahun 2021 kemaren nilainya lebih kurang 879juta. Tetapi kondisi daerah karena Covid anggaran di alihkan untuk penanganan Covid," kata Anggota DPRD Arianto. 

Sebelumnya Bupati Eka Putra menyampaikan, berkantor sehari penuh di Nagari agar masyarakat mudah mengurus segala yang bersangkutan dengan pemerintah, karena kita tau masyarakat di Jorong Mawar agak sulit mengurus segala urusan memakan waktu lama ongkos keluarga dari Jorong Mawar ke Kantor Wali Nagari memakai ojek ongkos 50ribu bolak balik, kalau mau mengurus surat penting ke Batusangkar jauh berapa ongkos yang harus sediakan. 

Untuk itu Bupati seluruh OPD terkait akan berkantor sehari penuh di Jorong Mawar ini. Jadi apa yang menjadi permasalahan di Nagari yang keluhan oleh masyarakat saatnya menyampaikan sekarang, itu makanya saya hadirkan semua OPD hari ini. Kami datang lengkap hari ini ada juga tiga orang anggota DPRD Tanah Datar silahkan apa yang akan disampaikan. 

"Karena banyak hal yang disampaikan, termasuk Pasilitas sekolah, jalan, irigasi, Pertanian, kesehatan, bantuan sosial, dan lain lain itu makanya saya hadirkan lengkap semua OPD hari ini," Ucap Bupati Eka Putra. 

Dalam Audiensi itu salah seorang masyarakat Jorong Mawar mempertanyakan keberadaan PLTMH batang Sinamar apa kompensasi untuk masyarakat Nagari, ada 4 kepala keluarga yang terkena lahan kebun karetnya  belum di bayar, katanya dulu pohon karet akan diganti oleh PLTMH ini sampai sekarang belum juga kami terima pengantian tersebut. 

Batang air yang dulu tempat kami mencari ikan tidak bisa dipergunakan, sedangkan patang air tersebut dari zaman kakek kami dulu tempat mencari ikan, masyarakat banyak bergantung dengan batang air ini sekarang tidak bisa lagi. Ditambah jalan rusak parah katanya jalan akan diperbaiki tapi sampai sekarang alhamdulillah semakin parah, katanya. 

Hal yang sama juga di sampaikan salah seorang Mahasiswa, Jorong Mawar Ifa juga menyampaikan keluhan tentang Jalan dan belajar dirumah karena listrik tidak sampai kerumahnya apa masalahnya, ada 8 rumah yang tidak mendapatkan listrik, bagai mana kami belajar, kata IPA.

Hadir saat itu Bupati Eka Putra, tiga orang anggota DPRD Tanah Datar Arianto, Nurzal, Istiqlal, OPD terkait, Forkopinca Kecamatan Lintau Buo Utara, Camat Lintau Buo Utara, Wali Nagari, BPRN, KAN, Ninik Mamak, tokoh masyarakat, Pemuda, dan masyarakat lainnya. (007-n) 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top