Limapuluh Kota, SUMATRALINE -- Limapuluh Kota terpilih sebagai satu-satunya Kabupaten dari empat Kabupaten/Kota di Sumatera Barat yang mendapatkan pendampingan Smart City dari Kementerian Komunikasi dak Informatika Republik Indonesia. Hal itu merupakan

tindak lanjut dari Nota Kesepakatan antara Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika  dan Pemerintahan Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor B-32/DJAI/HK.04.02/04/2022 dan Nomor: 139/139/PK/DISKOMINFO/IV/2022 Tentang Implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sebagai persiapan KemKominfo bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Limapuluh Kota memfasilitasi  Bimbingan Teknis (Bimtek) Tahap I Penyusunan Masterplan Kota Cerdas (Smart City) dan Quick Win Program Unggulan Kabupaten Lima Puluh Kota di Aula Kantor Bupati Lima Puluh Kota pada Rabu (22/06/2022). 

Bimtek dibuka oleh Bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo yang diikuti oleh perangkat daerah, Dewan Smart City, Wali Nagari serta pemangku kepentingan lainnya. Hadir sebagai narasumber Tim Pembimbing Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatka RI (Kemenkominfo RI). Selain itu tampak hadir Sekretaris Daerah Widya Putra, Asisten III Ahmad Zudi Perama, dan Kepala Dinas Kominfo Eki Hari Purnama.

Bupati  Safaruddin, dalam sambutannya mengatakan, Bimtek kali ini tidak hanya pada peningkatan kualitas pelayanan terhadap masyarakat di perangkat daerah namun juga sampai ke tingkat terendah pemerintahan yaitu nagari. “Dengan berbasis teknologi tentu saja pelayanan yang diberikan kepada masyarakat akan semakin cepat,” terang Bupati.

Gerakan _Smart City_ tentunya diharapkan dapat menjangkau daerah yang masih sulit mendapat sinyal _(blank spot)_. “Semoga di 2022 ini, nagari maupun jorong di Limapuluh kota terutama di Kecamatan Kapur IX dan Gunuang Omeh dapat menikmati akses telekomunikasi keseluruhannya,” ucap Bupati.

Dibagian lain sambutannya, Bupati menuturkan pembangunan kota cerdas _(smart city)_ melalui perwujudan keenam pilar kota tertentu akan berlanjut kepada pengembangan lainnya yang terarah kepada kawasan-kawasan prioritas daerah seperti kawasan wisata prioritas dan nagari/pedesaan. “Seperti destinasi wisata kampuang sarugo, berawal dari inisiatif dari Dinas Kominfo untuk membangun sebuah branding terkait _smart city_ yang mengedepankan kecerdasan masyarakat sekitar dalam mengelola dan memanfaatkan alam, budaya dan pariwisata untuk kesejahteraan masyarakat sekitar,” ujar Bupati Safaruddin.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Limapuluh Kota Eki HP, mengatakan bahwa Kabupaten Limapuluh Kota ditetapkan sebagai salah satu dari 50 Kabupaten/Kota terpilih dalam program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) tahun 2022 yang dicanangkan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. “ Dari Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Limapuluh kota adalah satu dari 4 Kabupaten/Kota yang terpilih mendapat pendampingan penyusunan master plan smart city,” terang Eki HP.

Eki HP, dibagian lain sambutannya, menjelaskan bahwa dengan diselenggarakannya Bimbingan Teknis Tahap I Penyusunan Masterplan Kota Cerdas _(Smart City_) dan _Quick Win_ Program Unggulan Kabupaten Limapuluh Kota diharapkan dapat terwujudnya persamaan persepsi dan pandangan bagi perangkat daerah bahwa Kota Cerdas (Smart City) adalah konsep pengelolaan kota yang mendorong kemudahan Layanan Publik dan tersusunnya Buku I Penyusun Masterplan Smart City Kabupaten Limapuluh Kota. 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top