Padang-sumateraline.com- Masyrakat yang berada disekitaran Banda Bakali Kota Kota Padang tidak perlu was-was bakal terjadi luapan air yang membawa sampah sampai ke rumah-rumah warga. Sebab Operasional dan Pemeliharaan Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang telah melakukan pengerukan Sendimen yang berada di Daerah Aliran Sungai. 

Pengerukan tidak hanya yang ada di sisi kiri dan kanan sunfai saja,  bahkan juga pinggiran sungai yang dipenuhi batu krikil dan pasir, sehingga pinggiran sungai tidak dangkal, ini sangat dirasakan oleh masyarakat yang berada di sekitar Banda Kali,  kata Dt. Sampono pada awak media Selasa,  (06/09) di lokasi Parak Kopi kecamatan Padang Timur, Kota Padang.

''Sungai-sungai yang sendimennya telah dikeruk alat berat Excavator sekarang airnya mengalir lancar, kemungkinan adanya luapan air yang berasal dari sungai bisa dikatakan nol, " ungkapnya. 

Sebelum adanya kegiatan pengerukan sungai Banda Bakali saat kemarau dipenuhi tumpukan sendimen, saking dangkalnya bisa untuk main sepak takraw. Dan jika hujan, ketakutan akan banjir selalu mendera warga setempat.

"Alhamdulillah kini arus sungai Banda Bakali sudah kembali normal, panorama alam sekitarnya sudah mulai asri hingga rasa was-was warga akan banjir juga reda. Bahkan, sendimen pasir dan koral hasil kerukan bisa diminta, asalkan untuk dimanfaatkan," pungkasnya. 

Atas ini semua kami dari kalangan akar rambut mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang, yang bekerja profesional dalam upaya meminimalisir dampak banjir, jelasnya. 

Sementara itu salah seorang warga yang sering memancing di pinggiran Banda Kali juga sangat merasa senang karna kini Sungai sudah terlihat bersih dan tidak dangkal lagi. 

Semoga kedepan kita semua bisa menjaga sungai dan  tidak membuang sampah di sungai karna kalau tidak kita yang menjaga siapa lagi,  tutupnya. 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top