Payakumbuh, SUMATRALINE — Di tengah peralihan musim yang terjadi tidak menentu saat ini, banyak warga merasakan dampak atas cuaca yang bisa dibilang ekstrem tersebut sehingga berefek buruk bagi kesehatan semuanya. Tidak terkecuali bagi salah seorang warga kota Payakumbuh Niko Arzeni (32) yang didera radang tenggorokan dan badan lemas pasca peralihan cuaca yang cukup ekstrem ini.

Dalam suatu kesempatan, Niko terlihat di klinik kimia farma kota Payakumbuh untuk datang berobat agar bisa menghilangkan penyakit yang di deritanya.

Kepada tim media dilapangan, Ia mengaku sudah mengalami radang tenggorokan dan badan lemas sekitar 3 hari sebelumnya, hal ini saya alami pasca peralihan cuaca yang tidak menentu saat ini, baru saja terlihat cuaca cerah, tiba-tiba saja beralih hujan tanpa ada jeda seperti peralihan cuaca yang terjadi beberapa waktu dahulu,” ungkap Niko, Selasa (6/9/2022).

Saat berobat, Niko katakan jika ia selalu menggunakan JKN-KIS dalam pembiayaan pengobatannya. Alhamdulilah, dengan menjadi peserta BPJS Kesehatan saya merasakan sekali atas dampak kemudahan dan keringanan biaya untuk pengobatan saya,” ungkap Niko bahagia.

Niko yang merupakan Pekerja Penerima Upah (PPU) itu telah menjadi peserta BPJS Kesehatan semenjak tahun 2016. Dia mengatakan jika dalam pembayaran iuran rutin bulanan sebagai peserta BPJS Kesehatan sudah ditanggung oleh kantor tempat ia bekerja, dengan dipotong diawal saat menerima upah kerja saya,” katanya.

Sebagai PPU, Niko merasakan keringanan akan iuran BPJS Kesehatan yang ia terima. Niko juga mengatakan bahwa saat ini BPJS Kesehatan juga telah memiliki program bebas iuran bulanan dengan menjalin kerjasama bersama Pemerintah di setiap daerah.

“Kemaren saya dapat kabar jika BPJS Kesehatan juga membebaskan iuran bulanan bagi warga yang tidak mampu, sehingga jaminan kesehatan yang ada memang dapat dirasakan dan dimiliki oleh seluruh warga tanpa terkecuali. Dan bagi warga yang masuk kategori tersebut yang belum menjadi peserta JKN-KIS ini agar dapat mendatangi intansi pemerintah setempat untuk dapat mengurus menjadi peserta JKN-KIS sehingga tidak ada lagi warga yang tidak memiliki jaminan kesehatan dalam kemerdekaan kesehatannya,” ungkap Niko semangat.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top