Padang- Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Purmanto menghadiri acara Dialog Kebangsaan dengan tema "Peran Strategis Sumatera Barat dalam penguatan Demokrasi Untuk Mewujudkan Ketahana Nasional" bertempat di Hotel Santika Premiere Padang, Jum’at (25/11/2022).

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menggali kembali proses Pembagunan Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat dan meningkatkan koordinasi pemerintah daerah dengan pemerintah pusat yang di ikuti oleh Gubernur Lemhannas RI yang diwakili Deputi Pengkajian Strategik Lemhannas RI Prof DR. Ir, Reni maryeni, MP , Ketua umum IKAL Lemhannas RI Jenderal (Purn) TNI Agum Gumelar, Ketua IKAL 60 Lemhannas RI Brigjen TNI Wahyono beserta rombongan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan Lembaga masyarakat Sumatera Barat.

Gubernur Sumatera Barat dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sumatera Barat Bapak DR H. Jefrinal Arifin SH,Msi mengatakan bahwa Lahirnya indonesia serta lahirnya Pancasila merupakan bukti setiap daerah berjuang dengan cara nya sendiri untuk melawan penjajah di masa lalu dan memberikan kemerdekaan terhadap Bangsa ini, Pemerintah Sumbar taat dan patuh kepada Peraturan yang telah ditetapkan oleh bangsa Indonesia.

“Bercermin dari fakta-fakta yang terjadi pada akhir-akhir ini dimana berkembang situasi dan kondisi daerah yang kurang menguntungkan,Sumatera Barat dalam bebrapa tahun terakhir menjadi pusat Nasional dalam konteks negatif terkait beberapa kasus yang terjadi seperti permasalahan toleransi , intoleransi , kerukunan dan radikalisme”, jelasnya.

Untuk membina keberagaman  dan keutuhan NRKI sudah tertanam sejak dahulu,  Sumatera Barat mempunyai peran strategis dalam membangun eksistensi demokrasi serta menjaga ketahanan untuk mencapai cita-cita bangsa dan negara.

Oleh karena itu, kami mengajak kita semua untuk ikut serta mendorong  menguatkan komitmen  dalam menjaga Negara dari berbagai ancaman Yang dapat menghambat perjalanan menuju cita-cita dlm kehidupan berbangsa dan bernegara untuk mewujudkan cita-cita proklamasi salah satunya tegak demokrasi. “Semangat kerukunan, semangat solidaritas dan semangat persatuan guna memperkokoh ketahanan Bangsa dan Negara dalam rangka tegak dan berkembangnya NKRI”, Pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut,  Ketua umum IKAL Lemhannas RI Jenderal (Purn) TNI Agum Gumelar menyampaikan Sumatera Barat terkenal dengan Intoleran dan Radikalisme itu tidak benar, Itu hanyalah isu yang dikembangkan supaya terjadi hal yang tidak menyatukan bangsa.

“Sumatera Barat terkenal dengan Intoleran dan Radikalisme hanyalah isu yang dikembangkan supaya terjadi hal yang tidak menyatukan bangsa, jadi jangan terpengaruh oleh isu. Radikalisme adalah salah satu pola pikir, sikap laku, sikap tindak yang ingin mengganti pancasila dengan faham lain, tetapi radikal itu tidak boleh di identikan dengan Islam’’,ucapnya.

Jenderal (Purn) TNI Agum Gumelar berharap kepada masyarakat agar waspada terhadap isu-isu yang berniat, berkeinginan, bertekat untuk memecah belah bangsa.

“Tolong kepada masyarakat waspada terhadap isu-isu yang berniat, berkeinginan, bertekat untuk memecah belah bangsa. Saya yakin masyarakat sumatera barat waspada akan hal ini”, imbuhnya.(Penrem032)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top