Tanah Datar-sumateraline. com (04/11-2022) 

Tiga Kabupaten jalin kerjasama antara Tanah Datar Sumatera Barat, Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Bungo Provinsi Jambi, telah melakukan penandatanganan Nota kesepakatan kerjasama yang ditanda tangani di Aula Kantor Bupati Tanah Datar Pagaruyung  Batusangkar pada Jum'at (04/11) 
Kesepakatan ditandai dengan penandatangan langsung oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, Bupati Bungo Mashuri dan Pj. Bupati Sarolangun Henrizal dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Kepala Perangkat Daerah masing-masing Kabupaten. 

Adapun kerjasama ini yang ditandatangani adalah antara Dinas Pertanian Tanah Datar dengan dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Sarolangun tentang fasilitasi, pendampingan, budidaya dan pemasaran komoditi pertanian. 

Kemudian Dinas Pertanian Tanah Datar dengan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bungo tentang Fasilitasi Informasi Ketersediaan Pakan Ternak Ayam Petelur dan Telur Ayam Ras. 

Selanjutnya Dinas Pertanian Tanah Datar dengan dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bungo tentang Fasilitasi, pendampingan, budidaya dan pemasaran komoditi pertanian. 

Terakhir Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Tanah Datar dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bungo tentang Ketersediaan Informasi Pangan. 

Bupati Eka Putra mengatakan, Kabupaten Tanah Datar memang mengandalkan sektor pertanian di samping sektor pariwisata sebagai sektor utama dalam pembangunan daerah. 

"Di sektor pertanian, Tanah Datar menjadi produsen cabai, tomat, bawang merah dan beberapa hasil sayuran lainnya yang mampu mengendalikan inflasi daerah, sehingga memperoleh penghargaan Terbaik I di Wilayah Sumatra pada TPID Award tahun 2021," sampainya. 

Dikatakan Eka lagi, Pemerintah Daerah saat  ini sangat serius dalam memajukan sektor pertanian, ini ditandai dari 10 Program Unggulan (Progul) Tanah Datar, 3 Progul diantara di sektor pertanian. 

"Kami melaksanakan Program Pembajakan Sawah gratis, dimana Pemerintah Daerah menggratiskan masyarakat untuk biaya BBM, biaya operator, biaya sewa mesin, sehingga biaya produksi petani lebih efesien. Kemudian kuota asuransi tani, asuransi ternak dan pupuk bersubsidi kita tingkatkan. Terakhir irigasi diperbaiki secara bertahap," terangnya. 

Sedangkan di sektor Pariwisata, tambah Bupati Eka, Tanah Datar memiliki 152 potensi destinasi wisata untuk dikunjungi. 

"Kita punya Istano Basa Pagaruyung, Puncak Aua Sarumpun yang memiliki pemandangan indah seperti juga Nagari Terindah Pariangan yang beberapa waktu kemarin menorehkan prestasi Nasional sebagai desa Wisata Terbaik I Kategori Desa Berkembang dari Kemenparekraf dan juga meraih 2 rekor MURI atas batik beraroma kopi. Kemudian juga ada pacu jawi yang di gelar setiap sabtu, serta juga ada Program Satu Nagari Satu Event yang dilaksanakan oleh 14 Nagari se Kabupaten Tanah Datar," sampai Eka. 

Karena itu Bupati Eka berharap, ke depan tidak hanya sektor pertanian, namun sektor pariwisata ataupun sektor lainnya bisa dilaksanakan kerjasama antara Tanah Datar dengan Sarolangun ataupun dengan Bungo, harap Bupati Eka Putra.(*/007-n) 


0 komentar:

Posting Komentar

 
Top