Payakumbuh, SUMATRALINE --- Di usianya yang kini menginjak 52 tahun, Kota Payakumbuh mengalami banyak kejadian menarik. Mulai dari berbagai ucapan selamat hari jadi kepada kota yang berjuluk The City of Randang datang dari berbagai unsur. Ada dari artis ibu kota, kepala daerah, tak terkecuali Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming, yang juga merupakan anak kandung dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Namun, di sisi lain, masyarakat Kota Payakumbuh juga tengah bergegap gempita dengan perayaan Payakumbuh Barolek Godang (Bagodang) yang kembali digelar usai dunia diterpa pandemi Covid-19. Terakhir kemeriahan iven itu dirasakan pada akhir tahun 2019 lalu.

Tentu saja, perayaan Bagodang pada hari jadi Kota Payakumbuh yang ke 52 kali ini, mendapatkan penerimaan yang positif dari masyarakat yang begitu haus akan iven keramaian dan iven seni budaya, khususnya bagi insan pendidikan.

Iven Bagodang sudah menjadi giat rutin untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Payakumbuh. Pada tahun 2022 ini digelar selama 4 hari, 14 hingga 17 Desember 2022.

Pada hari pembukaan Payakumbuh Bagodang di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah, Rabu (14/12), Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda berharap kegiatan ini selain bertujuan untuk memeriahkan hari ulang tahun Kota Payakumbuh yang ke-52 yang bertemakan "Bangkit Lebih Kuat, Maju Lebih Cepat Dan Berprestasi Lebih Hebat", juga dapat membangkitkan gerakan ekonomi kerakyatan melalui pameran produk-produk UMKM dalam bentuk kegiatan Payakumbuh Fair.

"Ini juga diharapkan menjadi media untuk membangun animo masyarakat, terutama generasi muda dalam menggali, mengenali dan memahami nilai-nilai budaya tradisi Minangkabau, khususnya Luak Limopuluah yang sarat dengan kearifan dan tata nilai yang khas, dalam bentuk pelaksanaan pekan seni budaya," ujarnya.


Berangkat dari itulah, kata Rida, dirinya atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Payakumbuh memberikan dukungan sepenuhnya terhadap kegiatan Payakumbuh Barolek Godang tahun 2022 ini. Dan ingin menitipkan harapan kepada kita bersama, bahwa pelaksanaan Payakumbuh Barolek Godang jangan hanya dilaksanakan sebagai kegiatan seremoni belaka sebagai rangkaian memperingati hari ulang tahun Kota Payakumbuh saja.

"Hendaknya setiap tahun dievaluasi pelaksanaannya terutama dalam hal sasaran dan manfaat yang telah dicapai. lebih jauh, kita juga berharap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Kota Payakumbuh tahun ini diarahkan untuk mendukung program pengentasan stunting, kemiskinan ekstrem dan dampak inflasi," harap Rida.

Terakhir, Rida mengucapkan terimakasih kepada seluruh undangan dan masyarakat Kota Payakumbuh yang sudah hadir pada kesempatan ini. 

"Ucapan terimakasih dan apresiasi juga kami sampaikan kepada seluruh jajaran panitia pelaksana dan semua pihak yang sudah mempersiapkan dan membantu acara ini dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus dalam sambutannya mengatakan acara Bagodang merupakan acara rutin tahunan dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT Kota Payakumbuh yang sempat terhenti sewaktu Pandemi Covid 19, saat ini telah mulai kembali melaksanakannya.

"Kami lihat Bagodang atau Barolek Godang diisi dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah Kota Payakumbuh baik berupa kesenian, pesta rakyat, lomba baju kuruang basiba tingkat PAUD dan orang tua, tingkat SMP/SMA pawai budaya 10 nagari, fashion carnival dan berbagai kegiatan yang telah disusun oleh panitia. Kegiatan ini tentu akan memberikan dampak positif pada kita semuanya terutama menghidupkan kembali kesenian yang ada didaerah kita setelah terhenti karena Pandemi Covid 19," ujarnya.


Hamdi berharap acara ini benar-benar bermanfaat dan menyentuh masyarakat secara luas dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. 

"Untuk kegiatan pesta rakyat yang menghadirkan masyarakat untuk diperbolehkan mencicipi makanan yang telah disediakan panitia kami sangat berharap masyarakat yang diundang betul betul masyarakat yang membutuhkan sehingga mereka juga merasakan kenikmatan makanan yang ada di kota payakumbuh mulai dari sate, martabak mesir dan berbagai jenis makanan lainnya," kata politikus PKS itu.

Dari sisi Ketua LKAAM Kota Payakumbuh Yendri Bodra Dt. Parmato Alam menyampaikan kalau Kota Payakumbuh sudah sangat jauh kemajuannya dalam beberapa tahun terakhir.

Pendidikan maju pesat, komitmen pelayanan kesehatan semua yang bernyawa mendapatkan jaminan sosial layanan kesehatan, apalagi UMKMnya selama 24 jam membuat Kota Payakumbuh menjadi kota yang banyak opsi menu kuliner, siapapun yang datang jam 1 atau 2 malam masih bisa menikmati.

"UMKM adalah urat nadi perekonomian daerah, Alhamdulillah mereka dibantu oleh Bank Nagari dengan permodalan berbunga ringan. Kita sadar, bahwasanya ekonomi kota ini ditopang oleh UMKM dan Koperasi," ujarnya.

Kedepan, Politikus Golkar yang berkiprah sebagai wakil rakyat di DPRD itu meminta pemerintah Kota Payakumbuh dapat meningkatkan anggaran untuk kegiatan pembangunan adat dan budaya di Kota Payakumbuh.

"Kita ingin adat budaya diberdayakan di semua wilayah, ini menjadi modal kekuatan dan ketahanan nasional dalam menjaga keutuhan NKRI kedepannya," harapnya.

Sedangkan, Ketua Dekranasda Kota Payakumbuh Elfriza Zaharman "Cece" menyampaikan Bagodang kali ini diisi dengan berbagai iven selama 4 hari. Dengan pusatnya di Medan Nan Bapaneh, Ngalau Indah.

Pada hari pertama tanggal 14 Desember 2022 ada Pembukaan Bagodang & Pameran Payakumbuh Fair, Proses Makan Bajamba, Lomba Lagu Festival POP Minang, dan Lomba Tari Minang Kreasi di Ngalau Indah.


Sementara itu, Pawai Budaya 10 Nagari, Fashion Carnival (Tingkat SLB/ SMP / MTSN/ SMA / MA) dan Fashion Carnival (Tingkat OPD Se Kota Payakumbuh) digelar di depan kantor Pos Pusat Kota Payakumbuh.

Pada hari kedua tanggal 15 Desember 2022 ada Lomba Drumband di pusat kota, serta Paket Seni Pertunjukkan dan Lomba Baju Kuruang Basiba (PAUD & Orang Tua) di Ngalau Indah.

Pada hari ketiga tanggal 16 Desember 2022 ada Festival Randai (Tingkat Umum), Paket Seni Pertunjukkan, Lomba Baju Kuruang Basiba (SMP/MTSN/SMA/MA) di Ngalau Indah.

Pada hari puncak tanggal 17 Desember 2022 ada Pesta Rakyat di halaman kantor wali kota, serta Lomba Fashion Show Baju Muslim dan Malam Puncak HUT Kota Bagodang dan Payakumbuh Fair di Ngalau Indah.

"Juga ada Lomba Foto dan Vidao Rangkaian Acara Bagodang Ä‘an Payakunbuh Fair One The Spot," paparnya. 


Rapat Paripurna Dihadiri Gubernur dan Mantan Wali Kota Riza Falepi

Rapat paripurna yang merupakan puncak rangkaian kegiatan perayaan Hari Ulang Tahun Kota Payakumbuh yang ke 52 Tahun digelar di kantor DPRD setempat pada Sabtu (17/12).

Peringatan hari ulang tahun ini selain untuk mengenang jasa-jasa penggagas dan pendiri daerah ini yang telah banyak berkorban demi lahir dan berdirinya Kota Payakumbuh, juga menjadi momentum dalam merefleksikan kembali perjalanan panjang sebuah daerah yang penuh dengan dialetika dalam menghadirkan dan membentuk gelombang romantika yang bermuara pada peradaban masyarakat Kota Payakumbuh.

Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus dan dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat, Anggota DPR RI Rezka Oktoberia, Penjabat Wali Kota Rida Ananda, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, Wakil Ketua DPRD Wulan Denura dan Armen Faindal, Anggota DPRD lainnya, unsur Forkopimda, Mantan Wali Kota Riza Falepi, tokoh masyarakat dan tamu undangan.


Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menyampaikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 tahun 2016, Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2024 menyebabkan beberapa daerah yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir pada tahun 2022 dan tahun 2023 terjadi kekosongan kepala daerah definitif, termasuk Kota Payakumbuh. Masa jabatan Wali Kota Riza Falepi bersama Wakil Wali Kota Erwin Yunaz telah berakhir pada tanggal 23 September 2022 lalu.

"Berdasarkan arahan pemerintah pusat, sesuai mekanisme untuk mengisi kekosongan tersebut maka ditunjuklah seorang Penjabat Wali Kota. (Pj. Wali Kota). Qadarullah, setelah melewati proses pengusulan, kemudian mandat sebagai Penjabat Wali Kota Payakumbuh diamanahkan ke pundak Saya," kata Rida.

Dijelaskan Rida, berdasarkan SK Kementerian Dalam Negeri RI Nomor 131.13-5435 tahun 2022 tentang Pengangkatan Penjabat Wali Kota Payakumbuh di Provinsi Sumatera Barat, maka secara resmi pada tanggal 23 September 2022 yang lalu Rida mulai melaksanakan tugas sebagai Penjabat Wali Kota Payakumbuh. 

"Tugas berat ini tentu tidaklah mudah, untuk itu dengan segala kerendahan hati, Saya memohon dukungan semua pihak mari kita bersama bersinergi untuk Kota Payakumbuh yang semakin maju dan sejahtera," ujarnya.


Lanjut Rida, terlepas dari capaian gemilang wali kota sebelumnya yang mewariskan “pondasi dan bangunan” yang sudah kokoh untuk dilanjutkan oleh penerusnya, akan tetapi setiap masa punya tantangannya masing-masing.

"Alhamdulillah di bawah komando Bapak Riza Falepi dan kerjasama sinergis semua pihak, Kota Payakumbuh berhasil bertahan dan bangkit melawan gelombang krisis akibat Covid-19 tahun 2020-2021. Dan saat ini dimasa transisi kita menghadapi ancaman krisis lagi pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak yang memicu terjadinya inflasi hampir disemua daerah, sekali lagi kebersamaan kita diuji dalam menghadapi krisis ini. Kami Optimis dengan kebersamaan yang harmonis semua komponen, Payakumbuh akan mampu Bangkit Lebih Kuat, Maju Lebih Cepat dan Berprestasi Lebih Hebat," ungkapnya.

Untuk menghadapi krisis ini, kata Rida, sesuai dengan arahan pemerintah pusat, seluruh daerah saat ini diminta fokus kepada pengurangan kemiskinan ekstrim, percepatan penanggulangan prevalensi stunting, serta program peningkatan penggunaan produk dalam negeri. 

"Arahan pemerintah Pusat tersebut telah kita tindaklanjuti dengan melakukan refokusing anggaran pada perubahan anggaran APBD tahun 2022 dengan mengalokasikan 2% Dana Transfer Umum untuk program penanganan dampak kenaikan BBM. Program ini diarahkan kepada kelompok masyarakat miskin dan dukungan kepada pelaku usaha mikro yang terdampak," ujarnya.

Disamping itu, Rida dan jajaran juga melakukan gerakan Bapak Asuh dan gerakan sedekah seribu sehari untuk anak stunting yang melibatkan pejabat daerah, ASN, beserta para donatur lainnya termasuk melakukan kerjasama dengan BAZNAS dalam membantu masyarakat miskin ekstrim dan yang memiliki anak stunting.

"Selain memberikan makanan tambahan, kita juga memberikan bantuan akses air minum layak dan akses sanitasi aman serta perbaikan Rumah Tidak Layak Huni kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)  sebagai bagian dari pendekatan sensitive dari pencegahan stunting," ulasnya.

Berikutnya yang tak kalah penting, disampaikan Rida terkait program peningkatan penggunaan produk dalam negeri telah ditindak lanjuti dengan pemberlakuan katalog lokal untuk pangadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh. Langkah ini bertujuan untuk memberi peluang bagi pelaku UMKM kita untuk bersaing dalam mengakses belanja barang dan jasa pemerintah sehingga usaha mereka mampu bangkit dan berkembang lebih cepat. 

"Perkembangan program kegiatan penanganan kemiskinan ekstrim, percepatan penanggulangan prevalensi stunting dan percepatan penyerapan produk dalam negeri ini dipantau oleh pemerintah pusat melalui pelaporan yang disampaikan daerah secara rutin," ungkapnya.


Alumni IPDN itu menyampaikan berkat usaha dan kerja sinergis semua pihak, berdasarkan data yang dirilis oleh Tim Nasional Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TNP2K) pada tanggal delapan November 2022 yang lalu, untuk kemiskinan ekstrim di Kota Payakumbuh mengalami penurunan yang signifikan yaitu dari jumlah 2.124 jiwa pada tahun 2020, turun menjadi 1.078 jiwa pada tahun 2021 dan turun menjadi 148 jiwa pada tahun 2022 ini. 

"Capaian ini mengantarkan Kota Payakumbuh menjadi Kinerja terbaik Kedua di Provinsi Sumatera Barat dalam penanganan Kemiskinan Ekstrim setalah Kota Padang Panjang. Sedangkan untuk angka Kemiskinan secara umum berdasarkan Data Rilis BPS pada bulan September angka Kemiskinan Kota Payakumbuh turun dari angka 6,16% pada tahun 2021 menjadi 5,66% pada tahun 2022," jelasnya.

Pada masa transisi ini, Rida juga terus berupaya melanjutkan apa yang sudah berjalan baik dalam hal penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan publik, terutama Rida menekankan kepada aspek disiplin aparatur, melalui pendekatan persuasif kepada ASN, sehingga kinerja yang sudah bagus dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi. 

Walaupun dalam tempo yang relatif singkat, hasilnya cukup memuaskan. Di antara prestasi yang dapat dipertahankan pada tahun ini diantaranya adalah :

1. Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, WTP untuk yang ke delapan kali dari BPK-RI;

2. Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) bertahan di predikat BB dari Kemenpan-RB;

3. Penghargaan Kota Layak Anak level Madya dari Kementerian Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak;

4. Penghargaan Kota Peduli HAM yang ke-lima secara berturut-turut, dari Kementerian Hukum dan HAM.

5. Penghargaan Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima dengan Nilai A untuk PTSP Kota Payakumbuh ( dari Kemenpan-RB);

6. Piala Nirwasita Tantra, Penghargaan pengelolaan Lingkungan Hidup terbaik Nasional Green Leadership (Ketua DPRD), kategori Kota Kecil.(dari kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ke-dua kali)

7. Piala Nirwasita Tantra, Penghargaan pengelolaan Lingkungan Hidup terbaik ke-dua Nasional Green Leadership (Kepala daerah) kategori Kota Kecil.(dari kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ke-empat kali).

Sedangkan peningkatan dan prestasi baru yang berhasil diraih Kota Payakumbuh pada tahun 2022 ini adalah sebagai berikut:

1. Penghargaan Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima dengan Nilai A untuk Disdukcapil Kota Payakumbuh, tahun sebelumnya masih nilai A(-) (dari Kemenpan-RB);

2. Penghargaan Nasional Anugerah Pendidikan Indonesia (API) dari Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia;

3. Penghargaan Komunitas Peduli Sungai terbaik , dari Kementerian PUPR;

4. Penghargaan terbaik ke-3 Nasional setelah Kota Jogyakarta dan Bandung  Kinerja Pengaturan, Pembinaan dan Pelaksanaan Penataan Ruang (TURBINLAK) (dari Kementerian Dalam Neger)i;

5. Piala Bhumandala Rajata, peringkat ke-dua Nasional setelah Kota Palembang dalam pengelolaan simpul jaringan data geospasial daerah dari Badan Informasi Geospasial-RI;

6. Penghargaan implementasi satu data Indonesia melalui Pemanfaatan BigBox oleh Pemko Payakumbuh diberikan oleh PT, Telkom Indonesia dalam acara  Indonesia Development Forum (IDF) 2022;

7. Penghargaan Smart City (hanya 50 Kabupaten/Kota di Indonesia) dari Kementerian Kominfo. (Humas).


#lipsuspemkopayakumbuh

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top