Payakumbuh, SUMATRALINE — Pembinaan minat dan bakat kreatifitas siswa merupakan kegiatan bagi peserta didik ditingkat SD dan SMP yang bertujuan guna mengembangkan kreatifitas, potensi diri serta melatih daya saing untuk mewujudkan generasi emas yang berilmu, cerdas, terampil dan kompetitif. Dan untuk mendukung hal tersebut, pemerintah kota Payakumbuh melalui dinas pendidikan helat kegiatan lomba/festival untuk peserta didik secara rutin yang telah berlangsung pada tahun 2022.

Lomba/festival yang dihelat oleh dinas pendidikan kota Payakumbuh terselenggara bekerjasama dengan Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud.

Bertempat di aula pertemuan ngalau indah lantai III kantor walikota Payakumbuh, dinas pendidikan selaku pelaksana kegiatan lomba/festival yang telah dihelat pada tahun 2022 kemaren itu gelar acara guna apresiasi dan serahkan penghargaan bagi seluruh pemenang lomba minat bakat kreatifitas tahun 2022. 

Dalam penyerahan penghargaan bagi para peserta didik terbaik dalam lomba/festival tahun 2022 yang telah berlangsung, dinas pendidikan ajak Pj. Walikota Payakumbuh Rida Ananda untuk ikut serta dalam penyerahan penghargaan bagi seluruh peserta didik terbaik di kota Payakumbuh itu.

“Alhamdulilah, akhirnya perjuangan yang telah dilakukan sebelumnya terbayar sudah. Dan untuk anak-anak yang telah berjuang sampai di titik ini, jangan sampai berupa diri, terus tingkatkan motivasi juang agar bisa mengeluarkan semua potensi diri dengan lebih maksimal lagi,” kata Rida awali sambutannya, Rabu (4/1).

Dalam kesempatan tersebut, Orang nomor satu di lingkup pemerintah kota Payakumbuh itu bercerita tentang pengalaman hidupnya ketika waktu kecil hingga ia bisa meraih posisi seperti saat sekarang.


Dan terlihat juga, Rida Ananda turut berikan apresiasi secara personal kepada beberapa orang anak yatim yang telah meraih kesuksesan dalam ajang lomba/festival minat bakat kreatifitas tahun 2022.

Sementara itu, Kepala dinas pendidikan Dasril diawal penyampaiannya katakan jika lomba telah berlangsung dari Bulan Juli hingga Desember 2022, dan baru saat ini dapat kita serahkan penghargaannya dikarnakan ditahun kemaren anggaran untuk reward yang telah ditetapkan belum kami (dinas pendidikan) terima atau dicairkan,” ungkap Dasril.

Lebih lanjut, Dasril sampaikan jika di tahun 2023 dinas pendidikan akan memperbanyak lagi ruang untuk semua peserta didik berkompetensi lebih maksimal lagi.


“Dan untuk tahun 2023 kita (dinas pendidikan) telah menyediakan reward yang lebih banyak dari kemaren,” kata Dasril semangat. 

Orang nomor satu di lingkup dunia pendidikan kota Payakumbuh itu mengajak untuk memeriahkan ajang lomba/festival di tahun 2023 dengan berkompetensi bersama secara kompetitif dan lebih maksimal lagi.

Adapun untuk daftar peserta didik peraih nilai terbaik dalam ajang lomba/festival tahun 2022 di tingkat nasional, yakni ;

1. Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dengan cabang lomba vokal solo, kreativitas tari, musik tradisional, desain poster, gitar duet, kriya anyam dan gambar bercerita,

 a. tingkat SD diraih SD Islam Raudathul Jannah pada FLS2N (juara 1 tingkat Provinsi dan juara 2 tingkat nasional), dan SD 49 dan SD 51 juara 1 tingkat Provinsi dari cabang gambar bercerita, serta SD 02  juara tingkat Provinsi pada cabang kriya anyam.

 b. tingkat SMP pada cabang lomba musik tradisional diraih SMP 4 (juara 1), dan juara 3 pada cabang lomba yang sama diraih SMP Fidelis, serta untuk cabang desain poster tingkat Provinsi diraih SMP 1 Payakumbuh.

2. Olimpiade Sains Nasional (OSN) di bidang studi IPA, Matematika dan IPS dengan utusan Provinsi ke nasional dari SMP 4 Payakumbuh.

3. Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) pada bidang pencak silat dan karate diraih siswa SMP IT Madani yang berhasil meraih jura 1 tingkat Provinsi dan juara 2 tingkat nasional untuk karate putri. Dan juara 3 tingkat Provinsi cabang karate putra diraih SMP Islam Raudathul Jannah.

4. Gala Siswa Indonesia (GSI) yang membidangi ajang pertandingan sepakbola diraih 4 orang siswa yang berasal dari sekolah SMP 1 dan SMP 3 Payakumbuh.


Semua cabang lomba yang diselenggarakan mulai tingkat kota berlangsung secara offline dan untuk tingkat Provinsi dan tingkat nasional masih dilaksanakan secara online melalui video yang dikirimkan. Dan terkecuali untuk GSI yang memang harus dilaksanakan secara langsung PAD a tingkat nasional.


0 komentar:

Posting Komentar

 
Top