Limapuluh Kota, SUMATERALINE -- Perkembangan Desa/Nagari Harau, Kecamatan Sarilamak yang begitu pesat dalam beberapa tahun terakhir akan diproyeksikan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menjadi salah satu jejaring desa ASEAN (ASEAN Village Network/AVN). "Jejaring Desa ASEAN merupakan jejaring desa atau asosiasi desa yang terbuka, mandiri, inklusif dengan tiga platform fokus yang terdiri dari Desa Wisata, Desa Digital dan Desa OVOP (One Village One Product), dan Nagari Harau termasuk dalam platform Nagari Wisata," ungkap Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar saat menyambangi Kabupaten Limapuluh Kota sekaligus peresmian Homestay Pemerintah Nagari Nagari Harau, Jum'at, (19/05/2023). Dalam kunjungan ke Limapuluh Kota Menteri yang akrab disapa Gus Halim turut didampingi istri, Lilik Umi Nasriyah, dan disambut oleh Bupati Limapuluh Kota Safarudddin Dt.Bandaro Rajo, Rektor UNP Ganefri, Kapolres Limapuluh Kota AKBP. Ricardo Conrat Yusuf, Dandim 0306/50 Kota Letkol.Inf.Deny Nurcahyono, Ketua TP PKK Nevi Safarudddin, Para Asisten, dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah di Kabupaten Limapuluh Kota.

Di bagian lain sambutannya, Gus Halim berharap Nagari Harau bersama Nagari lainnya di Limapuluh Kota mampu mempercepat capaian indikator primer Sustainable Development Goals (SDGs) Desa. “Tahun ini, harus kian banyak capaian indikator-indikator SDGs di Limapuluh Kota, terutama pemberantasan kemiskinan, kelaparan, dan masalah stunting” ujarnya. Kemudian dikatakannya, dengan pendekatan mikro yang dimulai dari desa/nagari serta pendekatan mikro melalui pendamping lokal desa   diharapkan hasilnya dapat berdampak makro terhadap pembangunan. Selain itu, Gus Halim turut menyampaikan, saat ini Kemendes PDTT tengah berupaya dan mendiskusikan kemungkinan untuk menaikan dana desa hingga 5 Milyar perdesa setiap tahunnya. "Kita harus sejalan, mulai dari pemerintah pusat hingga desa dalam upaya memperkuat desa untuk menuntaskan kemiskinan, kulaitas penduduk, stunting dan program prioritas lainnya," pungkas Gus Halim

Sebelumnya, Bupati Safaruddin Dt.Bandaro Rajo dalam sambutannya mengatakan, Nagari Harau menjadi satu dari 100 desa/Nagari yang mendapat Program Inkubasi Inovasi Desa Pengembangan Ekonomi Lokal (PIID-PEL). "Dampaknya sangat positif terhadap kemajuan Nagari Harau dengan sejumlah potensi yang dimiliki terutama sektor pariwisata yang berdampak terhadap terbukanya lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," ungkap Bupati Safaruddin. Tidak hanya itu, Bupati mengucapkan terimakasih kepada pendamping desa, tenaga ahli pemberdayaan masyarakat dan Pendamping Desa Teknis Infrastruktur (PDTI) yang telah berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dalam pembangunan Nagari di Limapuluh Kota. "Kami berharap Kemendes PDTT selalu menjadikan Kabupaten Limapuluh Kota sebagai prioritas pembangunan desa dan menyetujui harapan Wali Nagari Harau, Syukriandi menjadikan Nagari Harau sebagai tuan rumah peringatan hari desa wisata Nusantara," harap Bupati Safaruddin. (MFS/Tim Kominfo)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top