Payakumbuh, SUMATERALINE — Serentak berlangsung di seluruh Indonesia, BPJS kesehatan luncurkan Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan dan Portal Quick Response (POROS), tanpa terkecuali di kota Payakumbuh. 

Bertempat di RSKIA. Annisa, Jumat (291/9/2023) pagi BPJS Kesehatan KC Payakumbuh akan segera mengaktifkan loket pelayanan informasi dan POROS diseluruh fasilitas kesehatan yang ada di kota Payakumbuh. Hal tersebut disampaikan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Payakumbuh Defiyanna Sayodase saat setelah peluncuran digelar.

Defiyanna Sayodase mengatakan peluncuran loket informasi ini agar bisa memaksimalkan pemberian informasi dan menangani pengaduan peserta JKN di rumah sakit. Seiring dengan bertambahnya jumlah peserta JKN, BPJS Kesehatan memandang perlu dilakukan transformasi terhadap mutu layanan.

“Nantinya petugas rumah sakit yang ditunjuk akan bertugas memberikan informasi dan melayani pengaduan peserta JKN terkait pelayanan, selanjutnya petugas akan mencatat pada aplikasi saluran informasi dan penanganan pengaduan (SIPP)," jelas Defiyanna.

Petugas rumah sakit juga dapat bekerja sama dengan petugas BPJS, baik dalam bentuk pelayanan onsite maupun mobile. Hal ini dilakukan untuk memastikan peserta menerima pelayanan terbaik. Waktu pelayanan di loket ini disesuaikan dengan jam pelayanan rawat jalan di rumah sakit.

“Loket ini akan terus ada selama rumah sakit bekerja sama dengan BPJS Kesehatan," katanya.

Selain itu, BPJS Kesehatan juga memperkenalkan Portal Quick Response (POROS) yang ditempatkan di fasilitas kesehatan. Inovasi ini membawa kemudahan digital bagi peserta JKN dalam mengakses aplikasi pendukung yang disediakan BPJS Kesehatan untuk memperlancar proses pelayanan di fasilitas kesehatan.

POROS terdiri dari aplikasi Kesan dan Pesan Setelah Layanan (KESSAN), SIPP, Antrean, dan Web Skrinning yang dapat dimanfaatkan peserta untuk mendapatkan dukungan layanan yang lebih mudah dan cepat.

“Nanti sampai awal Oktober seluruh rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS wajib ada loket pelayanan informasi," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh yang diwakili Fatmanelly (Kabid Yankesbu) mengaku keberadaan loket informasi tersebut akan sangat membantu peserta JKN dalam mengakses informasi, dan memberikan pengaduan.

Selama ini menurutnya, banyak peserta JKN yang belum memahami terkait aturan dan alur pelayanan BPJS.

"Dengan adanya loket informasi peserta JKN yang membutuhkan informasi menjadi satu pintu, jadi informasinya tidak membias, atau mis informasi, dan masyarakat lebih jelas mendapat informasi terkait pelayanan BPJS," ujarnya.

Dia berharap peserta BPJS Kesehatan bisa memanfaatkan loket pelayanan informasi secara maksimal. (*)


0 komentar:

Posting Komentar

 
Top