Padang - Meningkatkan kualitas pendidikan dan menunjang optimalisasi proses belajar mengajar bagi peserta didik di Kota Padang, Pemerintah Kota Padang terus berupaya merealisasikan pembangunan 500 ruang kelas baru (RKB) untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kota tersebut.

Sebagaimana diketahui, upaya ini merupakan satu dari sebelas program unggulan (progul) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang yang tertuang di dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Padang 2019-2024.

"Alhamdulillah wa syukurillah kita kembali meresmikan pembangunan RKB bagi SD dan SMP di Kota Padang. Kali ini sebanyak 6 (enam) RKB bagi SMPN 26 Padang yang dilengkapi mobilernya," ungkap Wali Kota Padang Hendri Septa sewaktu meresmikan 6 RKB di SMP negeri yang berada di jl. Perwira Kayu Kalek, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah itu, Selasa (21/11/2023).

"Kita tentu berharap penambahan RKB ini dapat meningkatkan semangat belajar bagi peserta didik. Sehingga dengan itu terciptanya para generasi muda Kota Padang yang cerdas dan unggul selaku calon pemimpin bangsa di masa depan," sambung pemimpin Kota Padang tersebut.

Wako Hendri menyampaikan, meski sempat terkendala karena refocusing anggaran akibat pandemi Covid-19, namun hingga saat ini pihaknya sudah mampu membangun sebanyak 421 RKB. Sementara sisanya 79 RKB lagi ditargetkan selesai pada akhir 2023 ini.

"Kita menargetkan pada akhir tahun 2023 ini realisasi pembangunan RKB mencapai 500 RKB atau100 persen. Saat ini sudah 421 RKB yang selesai dibangun, berarti tinggal 79 RKB lagi yang akan kita upayakan ke depan," ujarnya.

Lebih lanjut menurut Wako Padang lagi, penambahan RKB bagi SD dan SMP di Kota Padang merupakan upaya Pemko Padang dalam mewujudkan masyarakat Kota Padang yang madani berbasis pendidikan, perdagangan dan pariwisata unggul serta berdaya saing.

"Kita ingin proses belajar mengajar di Kota Padang itu berjalan optimal. Salah satunya melalui penambahan RKB, diharapkan SD dan SMP yang sebelumnya belajar dua shift bisa menjadi satu shift," pungkas orang nomor satu di Kota Padang itu mengakhiri.

Pada saat yang sama, Kepala Sekolah SMPN 26 Padang Firdaus menuturkan, enam RKB yang dibangun Pemko Padang dengan anggaran sebesar Rp2,6 miliar tersebut akan digunakan sebagai sarana belajar harian bagi peserta didiknya.

"Alhamdulillah, saat ini sekolah kita sudah bertambah enam ruang kelas baru, sehingga proses belajar mengajar yang sebelumnya dua shift kini sudah bisa menjadi satu shift. Kita berterima kasih sekali kepada bapak Wali Kota Padang. Melalui program unggulannya sarana kelas kita jadi meningkat. Ini sangat membantu kita mengingat tingginya minat siswa SD untuk masuk ke SMPN 26," sebutnya.

Dalam kesempatan itu hadir mendampingi Wali Kota Padang diantaranya Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi, Inspektur Kota Padang Arfian, Kepala Bappeda Yenni Yuliza serta Kepala Disdikbud Yopi Krislova dan Kepala DPRKP Raf Indria.

Selain itu juga terlihat Kabag Administrasi Pembangunan dan Perencanaan Amrizal Rengganis, Kabag Prokopim Imral Fauzi serta Camat Koto Tangah Darmalis bersama Lurah se-Kecamatan Koto Tangah. Juga hadir unsur Forkopimca dan elemen masyarakat kecamatan setempat. 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top