Arif Firman Bachtas, SH.,MH


Padang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil rekapitulasi pada Rabu (20/3) di mana Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming resmi terpilih sebagai presiden dan wakil presiden pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Penetapan dilakukan setelah rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional dinyatakan selesai pada Rabu (20/3/2024) pukul 22.19 WIB.

Merespons pengumuman resmi tersebut, salah seorang caleg Partai demokrat yang ikut bertarung pada pileg  14 ferbruari 2024 untuk pemilihan dapil 1 dprd kabupaten solok sumatera barat beliau juga menjabat Ketua knpi kabupaten solok  "Arif Firman Bachtas, SH.,MH" turut memberikan ucapan selamat melalui media sosialnya kepada pasangan Prabowo Subianto – Gibran rakabuming raka yang secara resmi dinyatakan menang dalam Pemilu tahun 2024.

Paslon nomor urut 02 ini dinyatakan memperoleh 96.214.691 suara atau sekitar 58,58 persen dari seluruh suara sah nasional. Sementara itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengantongi 40.971.906 suara atau sekitar 24,95 persen dari seluruh suara sah nasional dan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengoleksi 27.040.878 suara atau sekitar 16,47 persen dari seluruh suara sah nasional. Dengan hasil ini, Prabowo-Gibran di atas kertas memenangi Pilpres 2024 satu putaran.

Arif Ketua KNPI Kabupaten Solok salah satu anak muda yang juga mengidolakan sosok SUSILO BAMBANG YUDHOYONO dan  Mas AHY tersebut, menyampaikan bahwa apabila seandainya partai Demokrat tetap bersama koalisi Perubahan Perbaikan dan mengusung ANIS MUHAIMIN sebagai calon presiden dan wakil presiden pasti hasilnya akan berbeda, kemungkinan akan terjadi dua putaran  sangat besar,  artinya perolehan suara paslon 02 tidak akan lebih dari 50% suara dan mungkin hasilnya akan jauh berbeda, 

"Kekuatan partai Demokrat sudah sangat teruji dengan pengalaman wibawa dan sikap kenegarawanan  Bapak Susilo Bambang Yudoyono sebagai presiden Indonesia selama dua periode" 2004 - 2015, jelasnya.

Tentu sosok  SBY tidak kalah berpengaruhnya juga dengan ketokohan bapak jokowi dodo yang juga ikut andil dalam memenangkan PRABOWO GIBRAN, 
Seperti diketahui, ibas menjadi juara dapil jatim VII yang meliputi kabupaten pacitan, Trenggalek, ngawi, Magetan, dan Ponorogo berdasarkan BD1 hasil rekapitulasi penghitungan suara per kabupaten, ibas meraih 318.223 suara, sementara Partai Demokrat meraih 62.482 suara dan total keseluruhan 476.618 suara. 

Perolehan suara ibas juga linear dengan suara pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Gibran yang mengantongin suara 65% bahkan di kabupaten pacitan sendiri mencapai 70 %
Kita ambil saja contoh sekarang, dengan bergabungnya partai Demokrat ke koalisi Prabowo dan Gibran tentu menambah kekuatan dan pasangan tersebut bisa menang dengan satu putaran.

Jadi dapat juga kita simpulkan bahwa Partai Demokrat yang dikomandoi oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum saat ini merupakan salah satu instrument sebagai penentu kemenangan pasangan Prabowo dan Gibran, tegasnya.(SRP)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top