Tanah Datar-sumateraline. Com (01 Juni 2024) 

DPD IKM Bengkalis dan DPC Mandau Provinsi RIAU salurkan lansung ke masyarakat bantuan korban banjir Bandang dan Galodo yang meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Parambahan khusunya Tanah Datar. 
Kami DPD Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Kabupaten Bengkalis dan DPC Mandau Provinsi RIAU hari ini menyerahkan bantuan untuk meringankan beban saudara kita yang dilanda musibah yang terjadi pada Minggu 11/5/24. 

Hal ini disampaikan Sekjen IKM Bengkalis Irwan Munir, didampingi pengurus lainnya usai menyerahkan bantuan di Posko Nagari Parambahan Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar. Sabtu (01/6) 

"Kami juga membawa titipan dari IFAPSI (Ikatan Family Padang Sekitarny,a) keluarga Agam dan Kurai Bukittinggi, PELKO (Payakumbuh Lima Puluh Kota) SMA Rupat, SMA 4 dan persatuan Senam Way Kangkung DURI, Jemaah Masjid Nurhaq untuk saudara kita korban banjir Bandang dan Galodo ini, "tuturnya. 

Berdasarkan informasi yang kami terima bahwa bantuan Sembako sudah cukup banyak, kita mengikuti saran berupa uang cash, yang kita bagikan lansung kepada yang mendapat musibah seperti warga yang dikumpulkan oleh Wakil Ketua DPRD Tanah Datar dan Wali Nagari tadi. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban saudara kita yang mendapat musibah, kata Sekjen IKM Irwan Munir. 

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra didampingi Wali Nagari Parambahan Robi Yasdy menyampaikan ucapan terimakasih kepada perantau IKM Bengkalis RIAU yang turut prihatin dengan musibah yang melanda saudara kita Tanah Datar. 

Kami mewakili pemerintahan Tanah Datar menyampaikan ucapan terimakasih kepada parantau IKM Bengkalis dan Mandau atas bantuan yang diberikan, semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi saudara kita yang mendapat musibah. 

"Kalau di Parambahan kita tanya kepada yang membawa bantuan, diserahkan lansung atau kami yang menyerahkan, kebanyakan yang membawa bantuan menyerahkan lansung kepada masyarakat, "ujarnya.

Kalau tidak salah bantuan uang cash yang sudah disalurkan ke masyarakat kita yang terdampak lebih kurang 500 juta, sekarang masih ada uang di rekening Posko Peduli sebanyak 350 juta, uang terus bertambah dari perantau dan masyarakat yang peduli, ucap Anton Yondra.(007n) 






0 komentar:

Posting Komentar

 
Top