Payakumbuh, SUMATERALINE — SDIT Mutiara Hati, SMP Negeri 1 Payakumbuh, dan SMA Negeri 2 Payakumbuh keluar sebagai juara umum Best of the Best Batiah (BOBB) Scout Competition ke-19 yang digelar di Kota Payakumbuh pada 4–7 September 2025.

Acara penutupan berlangsung pada Kamis (11/09/2025) di kantor eks Balai Kota Payakumbuh, Bukik Sibaluik, dihadiri ratusan peserta, pembina, dan orang tua anggota Pramuka.

BOB Batiah tahun ini mengusung tema “Pramuka Peduli Lingkungan” dan diikuti 1.359 peserta, terdiri dari 1.225 anggota Pramuka dan 134 pembina pendamping dari berbagai gugus depan tingkat SD, SMP, hingga SMA/sederajat di Kota Payakumbuh dan sekitarnya.

Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka 0314 Kota Payakumbuh, Rida Ananda, memberikan apresiasi kepada para peserta dan pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan BOBB.

“Selamat kepada para juara yang berhasil menunjukkan kemampuan terbaik. Semoga prestasi ini memotivasi Pramuka lainnya untuk terus berkembang, menjunjung tinggi sportivitas, dan mengamalkan nilai-nilai Dasa Darma dalam kehidupan sehari-hari,” kata Rida.

Rida menekankan bahwa BOBB bukan hanya sekadar ajang perebutan piala, tetapi juga sarana pembinaan karakter generasi muda.

“Kompetisi ini mengajarkan kedisiplinan, membangun rasa percaya diri, melatih jiwa kepemimpinan, dan memperkuat solidaritas antar-Pramuka,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi aksi nyata Pramuka Kota Payakumbuh yang terlibat dalam penanganan musibah kebakaran Pasar Payakumbuh yang terjadi beberapa waktu lalu.

“Pramuka tidak hanya aktif dalam kegiatan internal, tetapi juga hadir di tengah masyarakat ketika dibutuhkan. Keterlibatan mereka dalam membantu penanganan musibah kebakaran pasar adalah bukti nyata semangat kepedulian sosial dan kemanusiaan,” ucapnya.

Menurut Rida, hal ini sejalan dengan nilai dasar Gerakan Pramuka, yakni selalu siap siaga untuk membantu sesama.

“Pramuka Payakumbuh menunjukkan bahwa mereka siap menjadi garda terdepan dalam aksi sosial dan kebencanaan,” tambahnya.

Ketua Panitia Pelaksana, Delni Putra, menjelaskan bahwa BOBB menghadirkan berbagai cabang lomba yang menguji keterampilan kepramukaan klasik dan modern.

Cabang yang dilombakan antara lain pioneering, Peraturan Baris Berbaris (PBB) bertingkat, We Are the Best, lintas medan, senam Pramuka, paduan suara, kemampuan Indra Manusia (KIM), sandi-sandi, hingga game nasionalisme.

“Untuk mendukung tema peduli lingkungan, kami juga menggelar lomba pemilahan dan pengolahan sampah. Ini sejalan dengan program Pemko Payakumbuh dalam mendorong pengelolaan sampah sejak dari rumah tangga,” katanya.

Selain itu, BOBB juga menghadirkan cabang inovatif seperti lomba film dokumenter dan e-sport Mobile Legends Bang Bang.

Menurut Delni, langkah ini merupakan upaya untuk merangkul minat generasi muda yang semakin dekat dengan teknologi.

Mengangkat tema “Pramuka Peduli Lingkungan”, kegiatan ini diharapkan menjadi bagian dari gerakan kolektif untuk menjaga kelestarian alam.

“Kami ingin BOBB tidak hanya meninggalkan kenangan, tetapi juga memunculkan kesadaran baru di kalangan generasi muda dan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan,” ujarnya.

Dengan jumlah peserta yang terus bertambah setiap tahun, BOBB Scout Competition diharapkan menjadi pembinaan generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan memiliki kepedulian sosial serta lingkungan. (MC)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top