Zulmaeta Serap Aspirasi Warga Koto Panjang Payobasung
Payakumbuh, SUMATERALINE — Usai melaksanakan sholat Subuh berjamaah di Masjid Baiturrahim, Kelurahan Koto Panjang Payobasung, Kamis (11/8/2025), Wali Kota Zulmaeta beserta jajarannya menyempatkan diri untuk berdialog dan menyerap aspirasi langsung dari masyarakat. Kegiatan silaturahim ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh untuk menjemput serta mendengar langsung keluh kesah warga dari dekat.
Dalam dialog yang berlangsung hangat dan terbuka tersebut, sejumlah perwakilan warga menyampaikan beberapa pokok permasalahan yang sedang dihadapi di kelurahan Koto Panjang Payobasung.
Adapun aspirasi yang disampaikan warga diantaranya,
1. Irigasi Sawah 100 Hektar: Warga memohon bantuan dari Pemko untuk mengatasi terhentinya aliran irigasi yang mengairi areal persawahan seluas kurang lebih 100 hektar yang sudah berlangsung selama 4 bulan kebelakang. Hal ini dikhawatirkan dapat mengganggu masa tanam dan berpotensi menurunkan hasil panen petani.
2. Infrastruktur di Bawah Provinsi: Warga menanyakan penyebab terhentinya sebuah proyek atau layanan infrastruktur (pembangunan titian kunsen pengaman tebing sungai) yang wewenang pengelolaannya berada di bawah Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Mereka meminta Pemko untuk dapat membantu melakukan koordinasi dengan pihak provinsi agar permasalahan tersebut dapat segera ditindaklanjuti.
3. Digitalisasi TPQ Mesjid: Pengurus Taman Pendidikan Quran (TPQ) setempat menyampaikan bahwa proses belajar mengajar masih sangat sederhana. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama, mereka meminta dukungan Pemko dalam hal digitalisasi. Bantuan yang dimaksud berupa perangkat teknologi atau program pelatihan untuk menerapkan metode pembelajaran digital, sehingga lebih menarik bagi generasi muda dalam menuntut ilmu agama.
4. Dukungan Pembangunan Masjid: Para takmir masjid menyampaikan bahwa pembangunan fisik masjid masih membutuhkan bantuan. Aspirasi yang diserap berupa permohonan bantuan material, pendanaan, atau fasilitasi untuk menyelesaikan pembangunan, seperti penyediaan semen, pengecatan, pembangunan tempat wudhu, atau perbaikan drainase di area masjid
Dan setelah mendengar langsung aspirasi yang disampaikan tersebut, Wali Kota menanggapi dan nyatakan komitmen dalam mendukung dan menyelesaikan kendala yang sedang dihadapi warga masyarakat di kelurahan Koto Panjang Payobasung.
Menanggapi aspirasi tersebut, Wali Kota Zulmaeta menyampaikan apresiasi atas kepercayaan warga yang menyampaikan permasalahannya secara langsung.
Untuk masalah irigasi sawah, Wali Kota segera memerintahkan Dinas Pertanian dan Dinas Pekerjaan Umum setempat untuk turun ke lapangan melakukan verifikasi dan identifikasi penyebabnya.
"Inshaa Alloh, ini akan menjadi prioritas kita. Irigasi adalah urat nadi pertanian. Tim teknis akan segera bergerak untuk mencari solusi terbaik," ujarnya.
Mengenai infrastruktur yang dikelola provinsi, Walikota berjanji akan segera membuka komunikasi dan mengirimkan surat resmi kepada pemerintah provinsi untuk menanyakan status dan mencari solusi dari permasalahan yang diadukan warga.
"Kami akan menjadi jembatan aspirasi warga untuk berkoordinasi dengan pemerintah provinsi," tegasnya.
Dan untuk dukungan digitalisasi TPQ, Wali Kota menyambut baik ide tersebut dan melihatnya sebagai langkah langkah progresif. Zulmaeta menyampaikan hal ini akan segera diproses oleh Pemko Payakumbuh dalam mendukung proses belajar mengajar di TPQ mesjid Baiturrahim bisa berupa proyektor, maupun pelatihan guru.
"Pendidikan agama yang modern dan relevan untuk anak-anak kita adalah investasi yang sangat berharga. Kami dukung penuh inisiatif digitalisasi TPQ ini," pungkas Wali Kota.
Khusus untuk aspirasi bantuan pembangunan masjid, Wali Kota menyatakan akan memerintahkan Bagian Kesra atau Dinas terkait untuk melakukan verifikasi dan pendataan kebutuhan yang spesifik.
"Pembangunan rumah ibadah adalah hal mulia. Pemko akan meninjau langsung progres pembangunan dan kami akan berupaya mencari solusi terbaik sesuai dengan kemampuan anggaran dan mekanisme yang berlaku, baik berupa bantuan material maupun pendampingan teknis," tegas Walikota
Kegiatan sholat Subuh berjamaah dan silaturahim bersama warga, Zulmaeta berharap langkah ini akan dapat mempererat hubungan antara pemerintah kota dan masyarakat, serta memastikan bahwa pembangunan berjalan sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan. (MC)
