Tanah Datar-Sumatraline. Com (03 September 2025.

Untuk kegiatan pembangunan PAUD, pelatihan, bedah rumah tidak layak huni ada 7 buah rumah, sudah selesai di tahun 2025 ini, yang perlu sekali kami sampaikan adalah masalah bedah rumah ini, walaupun anggarannya sudah ditentukan 10 juta, itu tidak termasuk upah didalamnya. 
 
Hal itu di ungkapkan oleh Wali Nagari Padang Magek Safri Jamal, NLP waktu membuka kegiatan Musrenbang di Aula Kantor Wali Nagari Padang Magek Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar. Pada Rabu (03/9/25) 

Terkait dengan bedah rumah ini Safri Jamal mengatakan lagi, "sebelumnya kami pihak nagari telah memanggil pemilik rumah bahwa ini menyangkut dengan Anggaran Dana Desa (ADD) untuk pembangunan bedah rumah sebanyak 7 buah itu sudah selesai, "ucapnya.

Tinggal lagi untuk kegiatan pelatihan-pelatihan, rencananya ada 3 kegiatan, setelah itu tidak adalagi, belum ada fisik untuk penambahan pada tahun 2025 mungkin untuk 2 buah PAUD, PAUD kurang dananya, karena belum ada perubahan untuk tahun 2025, jadi kita menunggu kegiatan selanjutnya. 

Juga kami sampaikan dengan efisiensi anggaran, mulai dari pusat sampai ke kabupaten  instansi termasuk nagari terjadi pemotongan anggaran, karena itu instruksi Presiden, tambah Wali Nagari Padang Magek Safril Jamal. 

Sementara itu, arahan dari Tim Kabupaten PMDPPKB Deddy Prihatin menyampaikan, kita berikan apresiasi pemerintahan Padang Magek, karena Wali Nagari selalu berkunjung ke PMDPPKB dan sering bertanya terkait dengan masalah penghancuran anggaran. 

Tadi mungkin lupa disampaikan
masalah pembiayaan, kedepan kita berharap mengekpostasi, mensosialisasikan, disitu ada ketahanan pangan 50 persen dan lain-lain,  jadi wali nagari tidak banyak bisa mengunakan dana Desa, peruntukannya sudah di atur hanya mengutip yang sudah ditetapkan. 

"Seperti yang disampaikan tadi Dana Nagari atau (DN) akibat efisiensi berimbas ke nagari, pemeritahan nagari Padang Magek diawal tahun yang utama dilakukan perubahan - perubahan yang pertama itu terkait dengan DN, ketahanan  pangan dan kegiatan lapangan, ujar Dedy Prihatin. (oo7) 



0 komentar:

Posting Komentar

 
Top