Tingkatkan Layanan Pendidikan, Dinas Pendidikan Payakumbuh Gelar Sosialisasi Penanganan Anak Tidak Sekolah
Payakumbuh, 31 Oktober 2025 – Guna mempercepat penanganan dan memastikan tidak ada anak yang tertinggal dalam memperoleh pendidikan, Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh menggelar Sosialisasi Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) dan Pembuatan Akun Operator ATS. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 31 Oktober 2025 ini secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Bapak Nalfira, S.Pd., M.SE.
Hadir mendampingi dalam pembukaan, Kabid PAUD dan PNFI, Ibu Syafni Hasni, S.Pd., serta Kasi PNFI, Ibu Nelwita, SE. Acara ini menghimpun berbagai pihak terkait untuk membangun komitmen dan koordinasi dalam mengidentifikasi dan mendata anak-anak yang tidak bersekolah.
Dalam arahannya, Kepala Dinas Pendidikan menekankan pentingnya kolaborasi semua pemangku kepentingan. "Anak Tidak Sekolah adalah tanggung jawab kita bersama. Melalui sinergi yang kuat antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, kita harus memastikan setiap anak Payakumbuh mendapatkan haknya untuk belajar. Program ATS ini adalah langkah nyata untuk mewujudkan Pendidikan untuk Semua," tegas Nalfira.
Sosialisasi ini tidak hanya berfokus pada pemahaman konsep dan strategi penanganan ATS, tetapi juga membekali para operator dengan kemampuan teknis. Peserta dilatih untuk membuat dan mengelola akun operator ATS, yang merupakan kunci utama dalam memperkuat basis data dan mempercepat proses intervensi.
"Dengan sistem data yang terintegrasi dan akurat, intervensi yang kita lakukan akan lebih tepat sasaran. Mulai dari pemetaan, identifikasi penyebab, hingga penyaluran ke program pendidikan yang sesuai, baik melalui pendidikan kesetaraan maupun jalur nonformal lainnya," jelas Kabid PAUD dan PNFI, Syafni Hasni.
Kegiatan ini diharapkan dapat mengakselerasi penuntasan masalah anak tidak sekolah di Kota Payakumbuh. Dengan data yang kuat dan sinergi yang solid, Dinas Pendidikan optimis dapat memberikan layanan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan, meninggalkan tidak ada satu pun anak di Kota Payakumbuh yang terlepas dari perhatian dan layanan pendidikan.
