Jelang Nataru, Kapolres 50 Kota Keluarkan Imbauan Keamanan: Rayakan dengan Sederhana dan Waspada Cuaca Ekstrem
LIMA PULUH KOTA – Menjelang perayaan Natal 2025 dan pergantian tahun 2026, Kepolisian Resor (Polres) 50 Kota secara resmi mengeluarkan serangkaian imbauan strategis guna memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif. Kapolres 50 Kota AKBP Syaiful Wachid, S.H., S.I.K., M.H, mengajak seluruh elemen masyarakat di wilayah hukumnya untuk menyambut momentum ini dengan penuh khidmat dan kesederhanaan.
Dalam keterangan resminya, Kapolres menekankan agar masyarakat menghindari perayaan yang berlebihan. Salah satu poin utama yang ditegaskan adalah larangan melakukan pawai atau arak-arakan kendaraan bermotor. Selain mengganggu ketertiban umum, kegiatan tersebut dinilai berisiko tinggi terhadap keselamatan lalu lintas.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak menyalakan kembang api, petasan, maupun meniup terompet. Hal ini penting untuk mencegah potensi kebakaran, cedera, serta meminimalkan gesekan sosial yang dapat memicu konflik," ujar Kapolres dalam pernyataan tertulisnya.
Pembatasan Operasional Hiburan dan Fokus pada Kegiatan Positif Ketegasan juga ditujukan kepada para pengelola tempat hiburan. Pihak kepolisian meminta pemilik usaha agar menaati jam operasional yang telah ditetapkan. Alih-alih merayakan di jalanan atau tempat hiburan hingga larut malam, masyarakat disarankan mengisi malam pergantian tahun dengan kegiatan positif, seperti ibadah bersama keluarga di rumah masing-masing.
Waspada Bencana Hidrometeorologi Selain aspek keamanan, Kapolres juga memberikan perhatian khusus pada faktor alam. Mengingat cuaca ekstrem yang membayangi, warga diminta waspada terhadap bibit siklon tropis yang berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor. Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi resmi dari instansi berwenang agar dapat melakukan langkah antisipasi dini.
Menjaga Toleransi dan Persatuan Menutup pesannya, Kapolres mengajak seluruh warga Kabupaten Lima Puluh Kota untuk memperkuat toleransi antarumat beragama dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang memecah belah.
"Dengan kerja sama dan kesadaran kolektif, kita optimis perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini dapat berlangsung aman, damai, dan membawa kedamaian bagi kita semua," pungkasnya.(SRP)