Padang Darurat Infrastruktur! Banjir Robohkan Jalan dan Jembatan, PUPR Bergerak Cepat
Padang – Kota Padang kini berhadapan dengan pekerjaan rumah besar. Bencana hidrometeorologi yang menerjang hebat beberapa hari lalu telah meninggalkan jejak kerusakan parah, melumpuhkan urat nadi transportasi warga: jalan dan jembatan.
Pada Senin (1/12/2025), tim dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang langsung tancap gas. Mereka memulai inventarisasi darurat untuk memetakan total kerugian infrastruktur, memastikan penanganan pasca-bencana dapat segera dimulai tanpa menunda waktu.
Jalan Berubah Jadi Sungai: Batang Kabung Lumpuh Total!
Salah satu titik terparah yang dikunjungi adalah Jalan Batang Kabung Ganting - Koto Pulai di Kecamatan Koto Tangah. Pemandangan di sana sungguh memprihatinkan.
"Jalan di sini benar-benar terputus total. Yang dulunya badan jalan, kini sudah berganti rupa menjadi aliran sungai," ungkap Novianti, Kepala Bidang Program dan Jasa Konstruksi Dinas PUPR Kota Padang, saat memimpin inventarisasi langsung di lokasi.
Kerusakan ini bukan hanya sekadar retak, melainkan putus total, yang secara drastis memutus akses vital warga.
Fokus Prioritas: Pulihkan Akses Warga Segera
Novianti menegaskan bahwa PUPR Kota Padang berkomitmen untuk "bergerak cepat". Inventarisasi ini adalah langkah krusial untuk menentukan prioritas perbaikan dan alokasi sumber daya.
"Dari sini, kami masih harus mengunjungi beberapa titik lain yang sama parahnya," jelasnya, mengindikasikan bahwa skala kerusakan meluas.
Selain ruas jalan yang amblas, sejumlah jembatan penting yang menjadi penghubung utama di beberapa kecamatan juga dilaporkan terputus dan rusak berat, terutama di wilayah Kuranji, Pauh, dan Koto Tangah.
PUPR berjanji akan mengidentifikasi seluruh kerusakan demi mempercepat proses rehabilitasi, agar mobilitas dan kehidupan ekonomi warga Padang dapat pulih secepatnya. (SRP)
