Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Respons Cepat! Dinsos Sumbar Kerahkan Ratusan TAGANA dan Dirikan 57 Dapur Umum untuk Korban Bencana



Padang -  Dalam respons tanggap bencana yang komprehensif, Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) telah mengaktifkan seluruh sumber daya untuk memastikan kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi. Fokus utama ditekankan pada logistik, dukungan personel, dan pemenuhan kebutuhan pangan darurat.

Kepala Dinas Sosial Sumbar, Saifullah, merinci skala operasi penanganan bencana ini, yang menunjukkan kehadiran aktif pemerintah di lapangan.

Logistik: Puluhan Dapur Umum dan Tonan Beras
Dinsos Sumbar telah mengambil langkah masif untuk mengatasi kebutuhan pangan mendesak. Total sebanyak 57 dapur umum kini beroperasi untuk menyediakan makanan siap santap bagi para pengungsi dan warga terdampak.

2 Dapur Umum Provinsi didirikan sebagai pusat logistik utama.

55 Dapur Umum Tambahan diaktifkan di tingkat kabupaten/kota, didorong dan disokong penuh oleh Dinsos Provinsi.

"Tugas kami adalah memenuhi kebutuhan makan warga terdampak. Dengan 57 dapur umum yang aktif, kami memastikan tidak ada warga yang kelaparan," ujar Saifullah.

Selain makanan siap saji, Dinsos juga telah mendistribusikan bantuan bahan pokok dalam jumlah besar, termasuk 8,6 ton beras, serta beragam logistik penting lainnya. Penyaluran bantuan ini dilakukan tidak hanya melalui jalur darat, tetapi juga menggunakan helikopter untuk menjangkau daerah-daerah yang terisolasi dan sulit diakses.

Pengerahan Ratusan Personel Bencana (TAGANA)

Kekuatan inti respons Dinsos terletak pada pengerahan personel. Sebanyak 605 anggota Taruna Siaga Bencana (TAGANA) yang tersebar di 19 kabupaten/kota telah diterjunkan.

Personel TAGANA ini memiliki peran multifungsi, mencakup:

Evakuasi warga di lokasi berisiko.

Penyaluran bantuan dan logistik.

Pendirian dan operasional dapur umum.

Layanan Dukungan Psikososial (LDP) bagi korban yang membutuhkan pendampingan mental.

“Semua personel TAGANA sudah bergerak. Mereka bekerja siang dan malam mendampingi masyarakat. Ini adalah bukti konkret kehadiran negara di tengah bencana,” tegas Saifullah, menyoroti dedikasi para relawan.

Komitmen Total dan Koordinasi Kuat

Saifullah menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa koordinasi yang kuat antara Dinsos Provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan para relawan terus diperkuat. Selain bantuan pemerintah, Dinsos juga menghimpun donasi masyarakat, termasuk pakaian layak pakai.

“Kami bekerja total. Prioritas kita adalah keselamatan, kebutuhan dasar, dan pemulihan awal masyarakat. Kami memastikan bantuan tersalurkan secara cepat dan tepat sasaran,” pungkasnya.(SRP)