Kota Payakumbuh-sumatraline.com- Di tengah gencarnya upaya pencegahan penularan Covid-19 dan sosialiasi gerakan “Masker Untuk Semua“, ada pemandangan yang unik di Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Lamposi Tigo Nagari, Kota Payakumbuh. Dimana seorang Bhabinkamtibmas dengan swadayanya sendiri, membelikan masker yang kemudian dibagikan untuk warga binaannya .

Ialah Bhabinkamtibmas Kelurahan Kota Panjang, Bripka Frans Ramel. Selain mensosialiasikan pentingnya penggunaan masker di saat wabah Covid-19, dirinya juga menyambil membagikan masker kepada warga yang terlihat tidak memiliki ataupun menggunakakan masker.

Informasi yang diperoleh, sambil patroli memantau situasi kamtibmas di wilayah binaannya, Bripka Frans Ramel yang merupakan personel Polsek Kota Payakumbuh ini membagikan 72 masker kain kepada warga pada hari Sabtu (11/4) yang lalu.

Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan, S.Ik melalui Kasat Binmas AKP Hikmah mengatakan, masker yang dibagikan oleh Bripka Frans Ramel merupukan hasil menyisihkan penghasilannya dari budidaya magot/larva/belatung (black soldier fly) untuk pakan ikan dan unggas.

“Uang hasil penjualan magot itu kemudian dibelikannya puluhan masker untuk diserahkan kepada warga’” kata Kasat Binmas.

Selanjutnya sambung AKP Hikmah, pada tanggal 10 Maret 2019 lalu, pihaknya telah membuat sebuah Program “Binmas Pioner Budidaya Magot” untuk pakan unggas dan ikan yang dibangun oleh Frans bersama warga.

“Kini telah dijadikan salah satu program unggulan Kelurahan Koto Panjang ,dan sudah masuk dalam penilaian 5 besar Kelurahan berprestasi tingkat Kota Payakumbuh,“ jelasnya.

Menurut Kasat Binmas, dengan budidaya magot tersebut, anggota Bhabinkamtibmas tersebut (Bripka Frans) telah mampu menciptakan lapangan kerja untuk warga binaannya dengan membudidayakan magot untuk pakan alternatif berprotein tinggi bagi unggas dan ikan serta bermanfaat dalam pengelolaan sampah organik yang menjadi sumber makanan magot.

Berbagai prestasi dan kepedulian dari Bripka Frans Ramel juga terlihat. AKP Hikmah menerangkan dimana beberapa waktu lalu bahwa Frans Ramel sering membantu warga dari hasil usaha pribadinya itu sendiri.

“Sebelumnya pada hari Jum’at, 28 Februari 2020, Bripka Frans membelikan sepatu kepada siswa berprestasi di bidang pencak silat SDN 37, dimana diketahui sepatu siswa tersebut terlihat sudah robek. Atas perhatian Frans, ia mendapatkan apresiasi dari pihak sekolah,” imbuhnya.

Sementara, Bripka Frans menyebutkan selain budidaya magot dirinya juga berternak itik yang kini telah mencapai puluhan ekor.

“Saat ini itik kami sudah mulai berproduksi. Rata-rata tiap harinya sudah bertelur sebanyak 6-8 butir dan langsung kita masukan ke dalam mesin tetas. Mesin tetasnya juga saya manfaatkan untuk masyarakat yang ingin menitipkan telur untuk ditetaskan. Sudah ada 2 orang warga yang menitipkan telur sebanyak 60 butir di mesin penetasan itu,” sambungnya.

Terpisah, Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan membenarkan kreatifitas dan kepedulian Bripka Frans Ramel selama ini. Dirinya sangat mendukung sepenuhnya apa yang telah diperbuat oleh anggotanya tersebut, apalagi bertujuan untuk membantu masyarakat.

“Kami sangat mendukung sekali, apalagi  yang kreatif seperti Bripka Frans ini, yang berkerja tidak hanya sekedar menggugurkan kewajiban. Harapan kami, semoga apa yang dilakukan Bripka Frans dapat menginspirasi Bhabinkamtibmas lainnya,“ pungkasnya. (Rilis)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top