Payakumbuh, SUMATRALINE --- Setelah 15 tahun lamanya vakum, tradisi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kembali dilakukan oleh Masyarakat RW 03 Kelurahan Nunang Daya Bangun, diselenggarakanlah acara pengajian di Musala Baitul Ikhlas, Sabtu (23/10) lalu.

Kegiatan ini dihadiri oleh Lurah, LPM, Ketua Karang Taruna, Ketua RW 03 beserta jajaran, Ketua RT se Lingkungan RW 03 beserta jajaran, tokoh masyarakat, Ketua Remaja Mushalla Baitul Ikhlas RW 03 beserta anggota dan masyarakat se RW 03 dengan penceramah Ustaz Thoyib.

Ketua pelaksana Arian Fadli menyampaikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini adalah peringatan hari Maulid nabi ini merupakan salah satu hari bersejarah umat Islam secara keseluruhan, semua umat Nabi Muhammad SAW akan melakukan perayaan di seluruh dunia tidak berbeda juga dengan masyarakat Nunang Dayabangun khususnya RW 03.

"Rasa haru dan rasa bahagia bercampur jadi satu terlihat dan terasa pada pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW kita kali ini. Bagaimana tidak, sekian lamanya masyarakat khususnya RW 03 Kelurahan Nunang Daya Bangun tidak merasakan acara seperti ini," ujarnya.

Dari penuturan salah seorang warga yang juga merupakan tokoh masyarakat Al Fitri atau yang akrab disapa Pak Datuak ini mengatakan sudah hampir 15 tahun tidak merasakan kebahagiaan secara bersama dalam momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Kita sangat terkesan oleh kerja keras Ketua RW 03 beserta jajaran RT nya, LPM dan jajaran, Ketua Remaja Mushalla Baitul Ikhlas, dan Tokoh Masyarakat yang  mempersiapkan terlaksananya kegiatan ini dari awal sampai terselenggara dengan baik dan lancar. RW 03 atau biasa disebut dengan Gantiang ini memang sedang dalam proses perubahan. Sudah banyak kegiatan positif yang telah dilakukan oleh perangkat bersama tokoh masyarakat dan remajanya," kata Pak Datuak.

Informasi yang diterima media, seperti baru-baru ini telah dibentuk dan ditunjuk kepengurusan dari kelompok remaja yang diberi nama dengan kelompok Remaja Mushalla Baitul Ikhlas (Remus). Dalam berkegiatan, Remus bersama dengan sebayanya mengaktifkan beberapa kegiatan yang selama ini terhenti seperti gotong royong, olahraga, pengajian dan wiridan, serta ronda malam dalam rangka menjaga Kamtibmas khususnya di Lingkungan RW 03 Gantiang.

Remus yang di Komandoi oleh Davi ini sebelumnya adalah remaja yang kesehariannya banyak berkegiatan secara kelompok kecil di lingkungannya, namun karena tangan dingin perangkat RW, RT dan tokoh masyarakatnya, sehingga sekarang gantiang sudah memiliki parik paga nagari atau pemuda sebagai benteng pertahanan lingkungan.

Ialah Arian Fadli, bersama dengan perangkat dan tokoh masyarakat yang lain, yang siang dan malam terus melakukan pembinaan dan pendampingan kepada davi dan kawan kawan. Arian Fadli yang juga ketua RW 03 ini selama melakukan pembinaan tidak bekerja sendiri, ada Lurah, LPM, RT dan tokoh masyarakat memberikan dukungan dan support kepadanya.

"Hampir tiap malam kami bertemu dengan LPM di sini dan Remus. Kami berharap kepada seluruh masyarakat Nunang Daya Bangun khususnya RW 03 agar dapat membantu dan memberikan dukungan positif kepada Remaja kita ini melalui partisipasi nya masing-masing," tutup Fadli.

Ari Ashadi selaku Lurah memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Nunang Daya Bangun yang telah memberikan kontribusi dan sumbangsihnya terhadap kemajuan Kelurahan Nunang Daya Bangun dalam urusan bidang sumber daya manusia.

"Kita berharap kedepannya Kelurahan Nunang Daya Bangun bisa lebih baik lagi sesuai dengan has taggednya Nunang Daya Bangun Bangkit, Nunang Daya Bangun Maju, Nunang Dayabangun Bersinar," tukuk Lurah Ari Ashadi.

Acara maulid nabi itu ditutup dengan makan bersama di Musala Baitul Ikhlas dengan tradisi makan barantang pakai media talam yang telah disiapkan oleh ibu ibu masyarakat RW 03 sebelumnya. 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top