Payakumbuh, SUMATRALINE — Jembatan gantung penghubung antara kelurahan Ompang Tanah Sirah dan Kelurahan Taratak Padang Kampuang yang dipisah oleh batang aia Lamposi akan segera dibangun,” ucap Walikota Riza Falepi kepada media saat melakukan proses pemancangan jembatan gantung Ompang tanah sirah, Selasa (9/8).
Pembangunan Jembatan Ompang Tanah Sirah yang menelan dana APBD sekitar Rp. 1.2 Milyar itu akan dilaksanakan oleh CV. Pengayoman Paskeh dengan masa kerja 4 bulan. Panjang jembatan yang akan dibangun 45 meter, dan lebar 1,8 meter dengan total dari hitungan titik pondasi lebar tanah yang terpakai sebanyak 4 meter.
Pada kesempatan pemancangan jembatan Ompang tanah sirah tersebut turut juga dihadiri oleh kepala dinas PUPR Muslim, Camat Payakumbuh Utara Jhonny Parlin, Lurah Ompang Tanah Sirah (OTS) Majri, Lurah Taratak Padang Kampuang Ulil Umri, serta perusahaan rekanan pelaksana dan warga sekitar.
“Lebih kurang dalam waktu empat bulan sudah bisa kita selesaikan, dan jembatan ini nantinya akan dapat menopang akses yang lebih mudah dan efisien lagi bagi warga, baik dari Ompang tanah sirah ke Taratak Padang kampuang dan sebaliknya,” ujar Riza.
Foto bersama di lokasi pembangunan jembatan gantung Ompang Tanah Sirah |
Walikota dua periode itu menekankan jika saat ini yang terpenting ialah akses warga dari 2 kelurahan yang terpisah oleh batang aia Lamposi kedepannya tidak sulit lagi, sehingga warga yang menuju kebunnya yang kemaren aksesnya sulit, nantinya akan dapat lancar dan tidak susah lagi dengan hadirnya jembatan ini,” ungkap Riza melanjutkan.
“Target kita jembatan dulu, dan untuk jalan padat berupa aspal atau beton nya nanti menyusul setelah pembangunan jembatan ini,” tukas Riza dengan semangat.
Sebelumnya, dengan tidak adanya jembatan ini, warga harus berputar melewati Jalan Akses yang berada di belakang MTsN 2 untuk menuju kebunnya.
0 komentar:
Posting Komentar