Tanah Datar-sumateraline, com (09/08-2022) 

Musyawarah Nagari Simabur dalam rangka mem bangun Nagari untuk RKP tahun 2023 dan DU-RKP 2024 di gedung serbaguna Nagari Simabur Kecamatan Pariangan Kabupaten Tanah Datar Sumbar pada Selasa (09/08) 

Wali Nagari Simabur Zul Bahri, meyampaikan harapan dalam Musyawarah Nagari usulkan apa yang dibutuhkan nagari, bukan kebutuhan perorangan atau kemauan pribadi, usulan yang di munculkan tidak untuk Fisik saja akan tetapi juga untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) dalam membina generasi muda dari kenakalan remaja, narkotika dan lain-lain harus diberikan pemahaman dan pelatihan spritual.
“Kita menyadari berdasarkan Peraturan Pemerintah, dana yang dialokasikan untuk nagari 68 persen diantaranya sudah ada petuntukannnya, tinggal lagi 32 persen yang bisa kita atur untuk pembangunan nagari. Jika berdasarkan keinginan jelas tidak akan bisa ditampung dalam RKP 2023 dan DU RKP 2024, untuk itu pada Musnag kali ini usulkan apa yang paling di butuhkan untuk Nagari, " Kata Zul Bahri. 

Saat tanya jawab petugas Pos Yandu mengatakan pembangunan Pos Yandu, karena ruang terlalu kecil atap kurang sering di usulkan di Musnag Nagari belum juga terealisasi, tidak ada yang membantu, kepada siapa kami harus melapor, katanya. 

Menanggapi hal tersebut Zul Bahri katakan, kalau masalah Pos Yandu ini sebetulnya Pos Yandu ini tahun 2019 sudah dibangun bagus, ijin lahan sudah ada sudah dianggarkam dalam APB Nagari, karena perilaku dana Desa itu sudah berobah, upah harus 50% mungkinkah kita mengerjakan Pos Yandu, upah saja sudah 50% sedangkan dana sedikit bagai mana Wali Nagari bisa mengerjakan. Sebetulnya kita di musyawarah ini sampaikan apa yang paling dibutuhkan, umpama kita butuh seperti meja, kursi, selama ini insyaallah apa yang dibutuhkan tetap dibantu, tambahnya. 

Salah seorang perantau dari Nagari Simabur Edi wartamin di sambutannya menyampaikan konsep-konsep untuk memantu ekonomi masyarakat, salah satunya kolam renang wisata karena Nagari Simabur di jalan lintas yang mehubungkan Butusangkar dengan Padang Panjang dan penerangan jalan dan rumah penduduk. 

"Kalau saya bicara sesuai dengan angka berapa jumlah penduduk nagari Simabur, dan berapa jumlah KK, dan berapa rumah yang memakai penerangan Listrik. Yang akan saya usulkan bagai mana cara masyarakat supaya tidak terbebani dengan pemakaian Listrik, ada jalan alternatif memperguna Listrik agar bisa mengurangi beban konsumen yakitu PLTS, yang bersumber  tenaga surya, kalau saya di minta untuk melakukan pelatihan bagai mana cara pemakaian PLTS ini saya siap membantu, " Ujarnya. 

Ketua Tim Musrembang Kabupaten yang diwakili Edwar
RKP 2023 dan DU RKP 2024
Dikumpulkan dalam rangkaian penyampaian usulan gagasan dan saran untuk pembangunan nagari Simabur.  Banyak masyarakat kita yang buang air sembarangan, ke kolam dan Sungai, 1100 rumah belum terjamah air bersih. Secara umum perantau memiliki kemampuan dan ada potensi yang bisa kita manfaatkan membangun nagari. Usulan atau perencanaan harus sinkron dengan RPJMD Pemerintahan Nagari
Hanta tinggal 100 dari 300 rumah tidak layak huni di Simabur. 

Hadir di Musnag Nagari Tim Musrembang Nagari Kabupaten, Kabag Taspen Abdul Hadi, Kadis Pendidikan, Kadis Pangan Perikanan, OPD terkait, Forkopinca, Camat Pariangan Yetriwel, Kapolsek Pariangan, Dandramil, BPRN, KAN, Bundo Kanduang, Mahasiswa/i KKN, pra peserta Musyawarah Nagari. (007-n) 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top