Payakumbuh, SUMATRALINE — Pj. Walikota Rida Ananda hadiri kegiatan khitanan massal gratis di kelurahan Nunang Daya Bangun (NDB), Senin (19/12) pagi.

Kegiatan yang berlangsung selama satu hari itu terlaksana atas bantuan dan kerjasama kelurahan NDB dengan Forum Seni dan Budaya Paliko (Payakumbuh dan Limapuluh Kota). 

Adapun dalam kegiatan tersebut menghadirkan 20 orang anak yang tergolong dari kalangan tidak mampu di kelurahan NDB untuk ikut khitanan massal gratis.

Diawal kedatangannya di kantor lurah NDB, Pj. Walikota Rida Ananda sampaikan ucapan Trimakasih kepada Forum Seni dan Budaya Paliko atas bantuan yang telah diberikan, Alhamdulilah, semoga kegiatan ini menjadi awal langkah kerjasama dengan forum seni budaya Paliko ini,” ungkap Rida.

Rida Ananda mengatakan jika khitan merupakan suatu kewajiban bagi orang tua untuk anak laki-laki mereka yang sudah baliq sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW.

"Hukumnya wajib bagi anak laki-laki yang sudah akil baliq untuk dikhitan. Dan dari segi kesehatan pun, khitan memiliki manfaat yang baik untuk kebersihan", ujarnya.

Lebih lanjut, Rida menjelaskan sangat senang dengan antusiasme warga yang ikut khitan massal ini. Ia mengatakan, Pemerintah Kota Payakumbuh akan terus mendukung kegiatan bantuan sosial semacam ini di wilayah kerjanya.

"Semoga anak yang dikhitan hari ini menjadi anak yang soleh dan selalu mendoakan kedua orang tuanya. Terima kasih juga kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan hari ini, semoga dapat melaksanakannya dengan lancar,” ucap orang nomor satu di Payakumbuh ini.

Secara simbolis, dilakukan penyerahan obat dan makanan kepada anak-anak yang dikhitan. Penyerahan ini langsung oleh Pj. Walikota Payakumbuh, Lurah NDB Firman Hady dan Presidium Forum Seni dan Budaya Paliko diwakili Sekretaris Desi Susanti, dilanjutkan peninjauan langsung prosesi khitan.

Tidak lupa, dalam kesempatan itu lurah NDB Firman Hady sampaikan ucapan terimakasih kepada Forum Seni dan Budaya Paliko yang telah turut membantu warga di NDB.

“Alhamdulilah, semoga kegitan bakti sosial yang lebih besar lagi akan dapat dihelat di NDB ini nantinya. Baik itu masih kerjasama dengan pihak non pemerintah, serta tentunya dapat membawa program bakti sosial lainnya dari pemerintah,” harap Firman.

Sementara itu, Sekretaris Forum Seni dan Budaya Paliko Desi Susanti dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan jika kegiatan ini berlangsung dalam rangka merayakan hari jadi kota Payakumbuh ke-52 serta menyambut peringatan hari ibu nasional ke-94 yang diperingati tanggal 22 Desember setiap tahunnya.

Desi ungkapkan meskipun forum baru seumur jagung, tetapi semangat dan perjuangan dari forum ini sangatlah kuat dan sudah terasa lama.

“Sebenarnya forum tidak bergerak di bidang seni dan budaya saja, tetapi kami juga bergerak di bidang agama sosial dan pendidikan,” ungkap Cici sapaan akrabnya.

Cici turut sampaikan harapannya bahwa forum memiliki keinginan kepada pemerintah untuk dapat selalu hadir ditengah forum dalam mendukung pergerakan dan kegiatan forum seni dan budaya Paliko.

“Dan rencana untuk jangka panjang, kami di forum akan mendirikan rumah sunat, yang nantinya akan kami gunakan bagi anak-anak kota Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh kota,” beber Cici.

“Sesuai dengan namanya, cakupan areanya nanti Payakumbuh dan Limapuluh kota, bahkan jika memungkinkan daerah lainnya juga. Mohon dukungannya agar niatan kali ini dapat segera terealisasi,” lanjutnya. 

Terlihat dalam kesempatan tersebut, pihak kelurahan NDB turut memberikan hiburan bagi warga yng ikut khitanan massal gratis tersebut dengan menghadirkan musik organ tunggal dihalaman kantor lurah yang berada di pinggir sungai batang agam itu. (Humas)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top