Tanah Datar-sumateraline. Com (31 Januari 2023) 

Pemangku Adat masuk Sekolah  memberikan pemahaman Adat Salingka Nagari lebih kepada Kato nan Ampek, Sumbang nan 12 kepada generasi penerus di Sekolah. Agar generasi muda mengetahui apa maknanya yang terkandung dalam Adat Basandi Syarak, Syarak Basadi Kitabullah (ABS, SBK) untuk bekal mereka dikemudian hari. 
Hal itu disampaikan pengurus KAN Niniak Mamak S. Dt. Badangiang melalui Sekretaris KAN Tabek Patah Hj. Trimurti kepada media ini setelah memberikan pelajaran di kelas yang didampingi para Guru didik SDN 09 Nagari Tabek Patah Kecamatan Salimpaung Kabupaten Tanah Datar Selasa (31/01) 

"Kita memberikan pelajaran kepada anak sekolah di usia dini, hanya 30 menit bergiliran mulai dari kelas 1 sampai kelas 6, dengan materi yang diberikan Kato Nan Ampek, Kato Mandaki, Kato Manurun, Kato Malereng, Kato Mandata dalam tutur kata dan kesopanan orang Minang Kabau," Kata Sekretaris KAN Bundo Kanduang Hj. Trimurti. 

Lanjut Trimurti, dalam artian (Kata Mendaki ke orang yang lebih tua, kata menurun ke yang kecil, kata melereng kata kiasan, kata mendatar ke seumur kita). 

Serta Kata Sumbang 12,
tata cara duduk, cara berdiri, cara diam, cara berjalan, cara berkata, cara melihat, cara berpakaian, cara yang bagus, cara bekerja, cara bertannya, cara menjawab, 12. cara karenah (bercanda), ucapnya. 

Salah seorang guru didik SDN 09 Tabek Patah meyampaikan ucapan terimakasih kepada KAN Niniak Mamak dan Bundo Kanduang. Adanya Program Pemerintah Daerah pemangku Adat masuk sekolah, sangat membantu sekali bagi kami para guru di Sekolah dalam menyampaikan pemahaman tentantang Adat Salingka Nagari.

"Selama ini kami di Sekolah memberikan pelajaran Adat ini hanya dari BAM, tentu tidak sedetail yang disampaikan Niniak Mamak dan Bundo Kanduang, mereka belajar selama ini  hanya bagian dari BAM saja," Sampainya. 

Tentu dengan adanya Progul Bupati KAN Bundo Kanduang masuk Sekolah kami ucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah. Kami para guru sangat mensupport Program Bupati terutama sekali satu Rumah Satu Hafizh, semoga kedepan akan lahir Progul-progul Bupati yang dibutuhkan generasi penerus agar tercapainya Tanah Datar Madani dalam menuju Indonesia Emas. 

Kami berharap kepada Pemerintah Daerah, supaya Sekolah kami dibuatkan tempat ibadah Mushola, SDN 09 tidak mempunyai Mushola untuk Sholat para murid, sekarang kami guru beserta murid numpang Sholat di Masjid jauh kebawah, tambahnya.(007-n) 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top