Payakumbuh, SUMATERALINE — Badoncek atau barantam adalah tradisi dalam budaya orang piaman minangkabau yang merupakan salah satu kearifan lokal sebagai wujud dari kebersamaan dan mempertahankan rasa kegotong-royongan" barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang" 

Ungkapan itu langsung disampaikan oleh Ketua PKDP Kota Payakumbuh Elzadaswarman atau akrab disapa Om Zet pada acara baralek salah seorang warga perantau asal piaman tadi malam yang bertempat Koto Nan Empat Kecamatan Payakumbuh Barat, minggu 30/1

Dalam sambutan om zet kembali mengajak kepada seluruh masyarakat perantau piaman yang ada di Kota Payakumbuh agar bisa bersama sama mendukung kelestarian budaya badoncek atau barantam ucapnya

Kepada seluruh warga perantau asal piaman yang ada di Kota Payakumbuh ajo manih, ci uniang ( panggilan khas ) kembali Ketua Om zet mengajak untuk bisa segera bergabung ke paguyuban kita PKDP

Selanjutnya bagi Warga PKDP yang ingin juga di tempat ia pesta atau acaranya ingin seperti ini ( Badoncek) om Zet menjelaskan agar proses dan persyaratannya bisa terpenuhi seperti mengikut sertakan niniak mamak atau nan tuo tuo PKDP dalam rundiangan ( rapat ) dalam menentukan teknis serta susunan dan menyediakan waktu khusus untuk kegiatan 

Selamat kepada kemenakan kita Yana dan Alridha anak dari Ajo Sulaiman dan Sulistini adik dari ajo Bode Arman  yang telah melangsungkan pernikahan hari ini, kami atas nama keluarga besar warga piaman laweh PKDP Kota Payakumbuh mendoakan kebaikan untuk kedua mempelai " Sakinah Mawadah Warahmah" ulas Ketua Om Zet

Di pandu langsung tokoh PKDP Mamak BM atau Buyung Mukhtar, Badoncek atau barantam di ikuti oleh seluruh rombongan piaman dan untuk mengetahui siapa serta berapanya, MC menyampaikan langsung didepan forum selanjutnya dicatat dalam buku besar

Tidak lupa setiap acara orang piaman selalu tampilkan seni tradisi tambua tasa dan oyak tabuik yang dimainkan langsung oleh ahlinya dari warga PKDP.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top